KLATEN, KOMPAS.com - Tidak sedikit kejadian kebakaran pada mobil yang disebabkan rangkaian kelistrik tidak standar.
Umumnya, karena cara merangkai kelistrikan yang tidak tepat atau kualitasnya kurang presisi, sehingga berpotensi terjadinya korsleting.
Misal, dengan rangkaian yang benar serta proses penyambungan kabel yang kuat, apakah tetap saja tambahan tersebut berbahaya untuk mobil?
Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan, rangkaian listrik tidak standar akan membuat perhitungan pabrikan berubah, padahal di mobil banyak unit elektrikal yang sudah ditentukan spesifikasinya.
Baca juga: Suzuki Ignis Terbakar Saat Parkir Kondisi Mesin Mati
“Rangkaian listrik tidak standar sangat berbahaya karena tidak menjamin kenyamanan dan keamanan kendaraan dan malah akan menyebabkan banyak kerugian bagi pemilik kendaraan,” ucap Fandi kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Manurut Fandi, beberapa modul tidak bisa mentoleransi suplai serta output tegangan listrik yang tidak sesuai spesifikasi.
Baca juga: Powerbank, Jadi Penyebab Suzuki Ignis Terbakar Saat Parkir
Dampak bila suplai tegangan serta output yang berubah itu, dapat merusak modul-modul tertentu bahkan bisa menyebabkan kebakaran.
“Jika keluar dari standar maka kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada modul tersebut bahkan bisa sampai terbakar, sehingga penambahan rangkaian listrik pada mobil tidak diizinkan oleh diler,” ucap Fandi.
Fandi menambahkan, ketegasan tersebut perlu dilakukan oleh diler agar tidak membahayakan pengguna, karena tidak sedikit kasus mobil terbakar akibat dari rangkaian tidak standar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.