Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 12:31 WIB
|

KLATEN, KOMPAS.com - Tidak sedikit kejadian kebakaran pada mobil yang disebabkan rangkaian kelistrik tidak standar.

Umumnya, karena cara merangkai kelistrikan yang tidak tepat atau kualitasnya kurang presisi, sehingga berpotensi terjadinya korsleting.

Misal, dengan rangkaian yang benar serta proses penyambungan kabel yang kuat, apakah tetap saja tambahan tersebut berbahaya untuk mobil?

Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan, rangkaian listrik tidak standar akan membuat perhitungan pabrikan berubah, padahal di mobil banyak unit elektrikal yang sudah ditentukan spesifikasinya.

Baca juga: Suzuki Ignis Terbakar Saat Parkir Kondisi Mesin Mati

Mobil Suzuki Ertiga milik Hendiyati (37) warga RT 01, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang hangus terbakar misterius saat berada di garasi rumah, pada Selasa (15/2/2023).Dok. Warga Mobil Suzuki Ertiga milik Hendiyati (37) warga RT 01, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang hangus terbakar misterius saat berada di garasi rumah, pada Selasa (15/2/2023).

“Rangkaian listrik tidak standar sangat berbahaya karena tidak menjamin kenyamanan dan keamanan kendaraan dan malah akan menyebabkan banyak kerugian bagi pemilik kendaraan,” ucap Fandi kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Manurut Fandi, beberapa modul tidak bisa mentoleransi suplai serta output tegangan listrik yang tidak sesuai spesifikasi.

Baca juga: Powerbank, Jadi Penyebab Suzuki Ignis Terbakar Saat Parkir

Dampak bila suplai tegangan serta output yang berubah itu, dapat merusak modul-modul tertentu bahkan bisa menyebabkan kebakaran.

“Jika keluar dari standar maka kemungkinan akan menyebabkan kerusakan pada modul tersebut bahkan bisa sampai terbakar, sehingga penambahan rangkaian listrik pada mobil tidak diizinkan oleh diler,” ucap Fandi.

Mengeluarkan api dan asap mobil milik Martin yang terbakar di SurabayaDok. Command Center Mengeluarkan api dan asap mobil milik Martin yang terbakar di Surabaya

Fandi menambahkan, ketegasan tersebut perlu dilakukan oleh diler agar tidak membahayakan pengguna, karena tidak sedikit kasus mobil terbakar akibat dari rangkaian tidak standar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com