JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini meluncurkan secara resmi Grand Vitara di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (2023).
Kehadiran mobil ini sekaligus mengisi segmen sport utility vehicle (SUV) yang sebelumnya sudah dihuni oleh XL7. Lantas, apakah kehadiran Grand Vitara bakal memengaruhi pasar XL7?
Menjawab hal ini, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, kehadiran Grand Vitara tidak akan memakan pasar Suzuki XL7. Sebab secara harga dan target konsumen juga berbeda.
Baca juga: Toko Aksesori Mobil Ini Beraliansi dengan Bengkel Audio di Jakarta
“Tidak (saling memakan pasar) karena secara harga berbeda. Target konsumen pun juga berbeda,” ucap Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat ditemui di Jakarta Convention Center, beberapa waktu lalu.
Menurut Donny, Grand Vitara lebih menyasar konsumen loyalis atau menyasar masyarakat yang ingin menambah atau mengganti mobil di garasi. Sementara XL7 didominasi konsumen yang sudah pernah memiliki mobil.
“Banyak pecinta Grand Vitara yang menginginkan mobil ini versi baru, terakhir kan kita jual 2017. Jadi pasarnya pun beda, lebih ke arah replacement dan additional car buyer,” kata Donny.
Baca juga: Lexus Indonesia Mulai Fokus Jual Mobil Hybrid dan Listrik
Selain itu, ada perbedaan spesifikasi antara Grand Vitara dan XL7 meskipun keduanya sama-sama bermain di segmen SUV. Di mana Grand Vitara memiliki kapasitas lima penumpang, sementara XL7 mampu menampung hingga tujuh penumpang.
Adapun dari segi harga juga terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Untuk XL7 banderol paling murah mulai dari Rp 254,8 juta, sampai Rp 292,7 juta untuk tipe tertinggi. Sedangkan Grand Vitara dihargai Rp 384,4 sampai Rp 359,4 juta untuk tipe paling mahal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.