Spesifikasi Mobil Off-Road Tubular di Booth IOF IIMS 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika berada di IIMS 2023, coba lah main ke area outdoor di dekat tempat test ride. Di sana ada booth Indonesia Off-road Federation (IOF) yang menawarkan sensasi memanjat rintangan dengan mobil rock crawling.

Uniknya, mobil yang digunakan cukup spesial, dibuat oleh Lamban Garage dan punya kemampuan yang mumpuni memanjat rintangan setinggi 3,2 meter tersebut.

Tunggul Birawa, Humas PP-IOF mengatakan, secara spesifikasi, mobil ini memang didedikasikan untuk ajang rock crawling. Tapi, karena di Indonesia tidak ada event balap tersebut, jadi dipakai untuk main-main saja.

Baca juga: Booth IOF IIMS 2023, Bisa Naik Mobil Tubular Memanjat Rintangan

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Kegiatan seru di booth IOF IIMS 2023, bisa coba naik mobil tubular rock crawling

Spesifikasi dari mobilnya, menggunakan mesin dari Buick, 3.300cc V6 namun ditambah supercharger. Secara rangka, ini dibuat sendiri, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Paling unik tentu pada bagian kaki-kaki. Ban menggunakan merek Maxxis Trepador berukuran 40 inci yang membalut pelek dari Method 17 inci dengan bead lock.

"Suspensi Ori Strut, travelnya depan 14, belakang 16. Kemudian ada Winch depan dan belakang. Yang belakang dipakai buat main-main ketinggian mobil, bisa menarik suspensi, menekan, bukan sekadar alat recovery," ucap Tunggul kepada Kompas.com, Sabtu (26/2/2023).

Baca juga: Indomobil Tancap Gas Kejar Target Buka 120 Dealer Yadea

Kemudian, kendaraan rock crawling ini juga memakai hidrolik power steering. Menurut Tunggul, alat tersebut dibutuhkan terutama untuk kegiatan off-road di medan yang menantang.

"Terus locker, pakai air locker di depan dan belakang dan bisa dimatikan sesuai kebutuhan," ucap Tunggul.

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Kegiatan seru di booth IO IIMS 2023, bisa coba naik mobil tubular rock crawling

Uniknya, mobil ini punya tiga axle, dua untuk menggerakkan roda dan satu sebagai pengganti transfer case. Jadi dari mesin ke transfer case tengah, baru disalurkan ke roda belakang.

"Jadi sudah pasti low, tinggal main gearbox-nya aja, tiga percepatan otomatis," ucap Tunggul.

Mobil ini sebenarnya sudah lama, generasi lama untuk rock crawling. Kalau model sekarang, biasanya single seater, sedangkan yang ini dua tempat duduk.