Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ada 282 Motor Listrik yang Lolos Uji Tipe

Kompas.com - 23/02/2023, 19:51 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penetrasi motor listrik mulai mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini tak mengherankan sebab sejumlah merek motor listrik telah telah melakukan Sertifikat Uji Tipe (SUT) atau Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan Bermotor (SRUT).

Sertifikasi ini dilakukan sebagai salah satu cara Kementerian Perhubungan dalam mengatur lalu lintas dan angkutan jalan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

Budi Setiyadi, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), mengatakan, pasar motor listrik mulai ramai sejak dirilisnya Perpres No 55/2019 atau Inpres No 7/2022.

Baca juga: Pertamina Mau Luncurkan Alat Konversi Motor Bensin ke Gas

Gimik subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023Kompas.com/Donny Gimik subsidi Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023

Aismoli mencatat pada 2019-2022, ada sekitar 30.837 unit motor listrik. Sementara pada waktu yang sama motor dengan mesin bakar internal sebanyak 29.035.393 unit.

“Secara pertumbuhan pabrikan, dan juga secara tipe yang dilahirkan, kalau kita bandingkan dengan motor ICE, motor listrik jauh lebih tinggi secara persentasenya,” ujar Budi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (23/2/2023).

“Kalau untuk SUT atau sudah mengajukan SUT untuk tahun 2019-2022 itu sekitar 282 tipe yang sudah dilahirkan, tapi kalau pabrikannya 52 unit,” kata dia.

Baca juga: Promo Skutik Premium di IIMS 2023, Bisa Hemat Rp 6,5 Juta

Budi juga mengatakan, meski begitu, Aismoli sebagai asosiasi masih punya PR. Pasalnya, peningkatan penjualan motor listrik tidak sebanding dengan banyaknya merek motor listrik yang sudah terdaftar.

“Secara penetrasinya, motor listrik ini belum begitu besar. Ini yang akan kita carikan solusi dan jalan keluarnya bersama-sama,” ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau