Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Jalan Protokol Paling Macet di Semarang

Kompas.com - 03/02/2023, 15:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas di Semarang bertambah parah . Berdasarkan perhitungan kepadatan lalu lintas dan kapasitas jalan Dinas Perhubungan Kota Semarang, angka over capacity telah berada di 0,75 persen. 

Mobilisasi perekonomian tumbuh pesat seiring laju kemajuan industri. Aktivitas di dominasi kendaraan-kendaraan pribadi penduduk lokal maupun pendatang yang bekerja di Semarang. 

Wilayah tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yaitu macet ringan, sedang, dan berat. 

Sebagai informasi, indeks perhitungan yang dilakukan menggunakan model volume capacity ratio (VCR) mulai 2017-2022. Sampel diambil dari 20 ruas jalan protokol, statusnya terbagi menjadi jalan perkotaan, provinsi, dan nasional. 

Kemacetan ruas jalan protokol di Semarang ATCS Kota Semarang Kemacetan ruas jalan protokol di Semarang

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto menjelaskan, wilayah macet terparah berada di Semarang timur, pusat Kota dan pesisir utara yang merupakan kawasan industri. 

"Kemacetan di Semarang terus meningkat. Pertumbuhan kendaraan bermotor dan infrastruktur jalan tidak seimbang. Kita rekayasa, di lokasi jalan protokol tertentu, atau pusat kota diberlakukan jalan satu arah," kata Endro kepada Kompas.com, Jumat (3/2/2023). 

Baca juga: Saran Pengamat Transportasi soal Kemacetan Jalan di Kota Semarang

Lokasi kemacetan di Semarang bila di rinci ada 10 ruas jalan protokol, yaitu: 

1. Jalan Brigjend Sudiarto

2. Jalan Ahmad Yani

3. Jalan Pahlawan

4. Jalan Dr Soetomo

5. Jalan Gajah Mada

6. Jalan Pandanaran

7. Jalan M.T Haryono

8. Jalan Setia Budi

9. Jalan Veteran

10. Jalan Kaligawe 

Kemacetan di sejumlah ruas jalan tersebut sering menghambat perjalanan para pengendara terutama di jam kerja. 

Baca juga: Ini Penyebab Jalan di Kota Semarang Sering Macet

Selain itu, volume kendaraan yang melebihi batas kemampuan infrastruktur jalan menyumbang penyebab kecelakaan terbesar. Kemacetan bisa lebih parah pada Desember-Maret, cuaca ekstrem di Semarang memicu banjir di sejumlah ruas jalan protokol. 

Banjir rendam Simpang Lima Semarang, banyak kendaraan yang mogok. Sabtu (31/12/2022)KOMPAS.COM/Istimewa Banjir rendam Simpang Lima Semarang, banyak kendaraan yang mogok. Sabtu (31/12/2022)

Belum lagi di wilayah Semarang utara, bencana rob pesisir laut Jawa yang membuat akses jalan terputus. Untuk itu, bagi Anda warga Semarang atau pendatang bisa menggunakan jalur-jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau