PHUKET, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan lima perwakilan instruktur safety riding untuk bersaing di ajang The 1st Asia & Oceania Safety Instructors Competition, di Phuket, Thailand pada 2-4 Februari 2023.
Sebelumnya, AHM juga rajin mengirimkan instruktur keselamatan berkendara di ajang serupa yang digelar di Jepang, bernama Safety Japan Insctuctors Competition.
Baca juga: Intip Spesifikasi Subaru WRX yang Akan Meluncur di IIMS 2023
Satrio Nugroho, Safety Riding Analyst Astra Honda Motor (AHM), menjelaskan beberapa perbedaan kompetisi yang digelar di Thailand dan di Jepang.
"Kalau di Jepang skalanya dari Honda Motor, global, pesertanya termasuk negara-negara di luar Oceania, seperti Turkiye dan Brasil. Kalau yang ini hanya untuk negara Asia dan Oceania," kata Satrio kepada Kompas.com, di Thailand, Jumat (3/2/2023).
"Kalau dari skala kompetisinya bisa dibilang (yang di Thailand) ini lebih kecil tidak sebesar Jepang tapi negara yang ikut serta lebih banyak, sebab sisi jarak lebih dekat hanya di Asia dan Oceania," ujar dia.
Untuk diketahui, ajang The 1st Asia & Oceania Safety Instructors Competition diikuti instruktur safety riding dari 11 negara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Vietnam, India, Bangladesh, Taiwan, Korea Selatan dan Australia.
Satrio menjelaskan, kompetisi di Jepang sudah disetop dan tidak diselenggarakan lagi. Sebab prinsipal Honda melihat apa yang ingin dicapai sudah bisa terealisasi.
Baca juga: 5 Prediksi Mobil Baru yang Bakal Melantai di IIMS 2023
"Untuk kompetisi yang di Jepang itu mulai 2020 sudah tidak ada. Jadi sudah di setop. Sebab Honda Motor merasa bahwa objektif dia untuk mengukur kalibrasi keterampilan dan pengetahuan instruktur di semua negara sudah tercapai," ujar Satrio.
Adapun dari segi materi atau hal kemampuan, Satrio mengatakan, yang dikompetisikan sebetulnya sama. Namun dari sisi pengetahuan ada yang berbeda.
"Di sini ada yang baru yaitu Innovative Safety Concept. Sebab memang fokusnya saat ini kita ingin berkontribusi lebih menurunkan fatalitas di negara masing-masing," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.