Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Sienta dan Freed di Bursa Mobkas, Mana Lebih Laris?

Kompas.com - 30/01/2023, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil bekas MPV pintu geser kelas menengah didominasi oleh dua nama yaitu Toyota Sienta dan Honda Freed. Namun rupanya di pasar mobkas, Sienta kalah laris dari Freed meski sudah setop produksi.

Eko Wiyono, salah satu pedagang mobil bekas di Bursa Mobil BSD, Serpong, mengatakan, stok Sienta di tempatnya tidak terlalu banyak. Lebih banyak Freed sebab lebih cepat laku dan harganya juga tinggi.

Baca juga: Sinyal Toyota Sienta Generasi Terbaru Akan Hadir di Indonesia

"Sienta sebenarnya agak jarang stoknya juga jarang. Bisa dibilang laku Freed lebih cepat, dan lebih tinggi karena banyak peminatnya," kata Eko kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).

Honda Freed lansiran tahun 2015Istimewa Honda Freed lansiran tahun 2015

Eko mengatakan, secara harga bisa dibilang lebih mahal Freed ketimbang Sienta sebab tahunnya lebih tua Freed.

"Harganya lebih mahal Freed, cuma beda usia, kalau Freed ini 2010-2013, kalau Sienta 2017-2018, cuma kalau untuk penjualan respon dari konsumen lebih cepat Sienta," kata dia.

Eko mengatakan masalah Sienta ialah desain yang dianggap nanggung.

"Masalah Sienta, mungkin dari karakter pembeli kalau di Sienta modelnya tanggung," kata dia.

Baca juga: Mau Beli Pikap untuk Usaha? Perhatikan 3 Hal Berikut

Ilustrasi Toyota Sienta bekasolx.co.id Ilustrasi Toyota Sienta bekas

Hal senada diungkap oleh Daniel Libianto, pedagang mobkas dari Langgeng Indah Makmur MGK Kemayoran, Jakarta, yang menyebut konsumen lebih suka desain Freed.

"Pasarannya begini, misalkan ada 10 mobil, lima Freed dan lima Sienta, saya bisa bilang Freed sudah habis Sienta masih sisa tiga," kata Daniel kepada Kompas.com.

Daniel mengaku tidak mengerti mengapa hal itu terjadi, namun dari sisi penjual, dia mengatakan, konsumen mempertimbangkan fitur. Salah satunya yaitu penggunaan bangku tengah Freed model captain seat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau