BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Wuling

Mau Beli Pikap untuk Usaha? Perhatikan 3 Hal Berikut

Kompas.com - 30/01/2023, 13:26 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comKendaraan niaga, seperti pikap, dapat menunjang operasional bisnis, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pikap dapat membantu pelaku usaha untuk kulakan barang atau mengirim produk.

Bahkan, pikap bisa digunakan untuk memulai usaha kecil, seperti berjualan makanan, sayuran, buah-buahan, dan peralatan rumah tangga secara keliling. Mobil jenis bak terbuka ringan ini dapat pula dipakai untuk bisnis jasa angkutan pindahan.

Bagi Anda yang tertarik membeli pikap untuk mobilitas atau memulai usaha, perhatikan tiga hal berikut agar kendaraan yang dipilih enteng bikin untung.

1. Sesuai kebutuhan

Sebelum membeli kendaraan niaga ringan, pastikan pikap yang diincar sudah sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Sebagai contoh, jika Anda kerap membawa barang dengan volume besar di jalanan sempit, pilihlah pikap yang memiliki bak ukuran luas. Kemudian, bila bisnis Anda membutuhkan kemudahan mengangkut dan menurunkan barang, pilih pikap dengan bak bukaan tiga pintu.

2. Layanan purnajual dan ketersediaan suku cadang

Seperti kendaraan pribadi, Anda juga perlu mengecek layanan purnajual sebelum membeli pikap. Pasalnya, Anda bakal membutuhkan layanan purnajual untuk servis berkala, baik perawatan maupun perbaikan kendaraan. Jangan sampai Anda kesusahan menyervis pikap karena layanan tersebut sulit dijangkau.

Pastikan pula layanan purnajual yang disediakan pabrikan mobil menjual suku cadang original dengan harga terjangkau untuk pikap pilihan Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan repot saat membutuhkan penggantian komponen.

3. Spesifikasi dan fitur

Spesifikasi dan fitur kerap dikesampingkan pelaku usaha saat memilih pikap. Pelaku usaha biasanya mementingkan aspek fungsionalitas pikap. Padahal, seperti kendaraan penumpang, spesifikasi dan fitur kendaraan juga menjadi hal penting karena terkait kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Salah satu spesifikasi penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih pikap adalah efisiensi bahan bakar. Jangan pilih pikap yang boros bahan bakar karena dapat merugikan Anda.

Selain mesin efisien, perhatikan juga sejumlah hal penting lain, seperti kapasitas bak, suspensi, dan sasis kendaraan. Ketiga hal tersebut merupakan bagian penting dari kendaraan niaga.

Jika kualitas bak, suspensi, dan sasis tidak awet, Anda pun perlu merogoh dana untuk perbaikannya.

Terkait fitur, Anda perlu melihat ketersediaan fitur keselamatan pada pikap. Beberapa fitur keselamatan yang wajib ada adalah sabuk pengamanan, anti-lock braking system (ABS), dan electronic brake distribution (EBD).

Salah satu pikap yang sudah memiliki fitur keselamatan itu adalah Wuling Formo Max yang baru saja diluncurkan pada Januari 2023. Wuling juga menyematkan fitur keselamatan lain, yakni pengingat pintu terbuka, pelindung benturan depan, engine check warning, dan pengingat pemakaian sabuk pengaman.

Wuling Formo Max dilengkapi dengan sejumlah fitur terkini. Dok. Wuling.id Wuling Formo Max dilengkapi dengan sejumlah fitur terkini.

Tak ketinggalan, Wuling juga menyematkan air conditioner (AC), AM/FM radio, multi-information display (MID) pada spidometer, automatic power windows, serta pengaturan untuk kursi dan sandaran kepala.

Ada pula fitur alarm anti-pencurian guna meminimalkan risiko pencurian. Keberadaan fitur-fitur canggih tersebut seakan menaikkan kelas pikap seperti mobil penumpang pada umumnya.

Baca juga: Wuling Formo Max Pakai Mesin Depan, Biar Sopir Tak Kepanasan

Dengan mengusung tagline "Enteng Bikin Untung", Vice President (VP) Wuling Motors Arif Pramadana mengatakan bahwa Formo Max hadir untuk mendukung operasional dan transportasi kegiatan bisnis para pelaku usaha.

Arif menjelaskan, kondisi sektor usaha di Tanah Air yang semakin berkembang seiring dengan perbaikan perekonomian Indonesia juga mendorong Wuling untuk menyediakan kendaraan niaga ringan.

“Berangkat dari hal tersebut, kami meluncurkan secara resmi kendaraan pikap generasi terbaru untuk pasar Indonesia, Wuling Formo Max. Mobil pikap generasi anyar ini dilengkapi dengan area kargo yang luas dengan fitur keselamatan dan performa mesin bertenaga,” ujar Arif dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Untuk dimensi kargo, Formo Max memiliki panjang 2.695 milimeter (mm) serta lebar 1.725 mm. Pikap ini dilengkapi dengan bukaan bak tiga sisi. Tiga bukaan ini dapat memudahkan akses muat dan bongkar barang.

Formo Max hadir dengan dimensi cukup besar.Dok. Wuling.id Formo Max hadir dengan dimensi cukup besar.

Pada bagian dapur pacu, mobil tersebut memiliki mesin bensin berkapasitas 1.500 cc dengan transmisi manual 5-percepatan.

Baca juga: Dukung Sektor Niaga, Wuling Luncurkan Pikap Modern “Enteng Bikin Untung” Formo Max

Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 98 pferdestarke (ps) atau 96,6 horse power (hp) pada 5.800 revolution per minute (rpm) dan torsi 140 Nm di 3.400-4.400 rpm.

Hal berbeda lain dari mesin Formo Max adalah penempatannya. Mesin ini tidak ditempatkan di bagian bawah jok seperti pada pikap pada umumnya. Dengan ditempatkan di bagian kap depan, jok pikap pun tidak panas sehingga menunjang kenyamanan berkendara.

Berkat mesin yang diletakkan di depan, pikap tersebut juga terlihat unik dan terlihat seperti mobil penumpang.

Dari segi perawatan, pengguna Formo Max juga tak perlu khawatir karena Wuling memiliki jaringan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, pikap Wuling Formo Max hadir di pasar Indonesia dengan dua varian kendaraan, yakni Formo Max AC dengan harga Rp 170 juta dan Formo Max Standard seharga Rp 162 juta (OTR Jakarta).

Wuling menyediakan tiga pilihan warna, baik varian AC maupun standar, yakni putih, abu-abu, dan hitam.

Bagi yang minat terhadap produk Wuling Formo Max, silakan datang langsung ke dealer Wuling terdekat.

Untuk informasi lengkap terkait kendaraan, silakan kunjungi tautan berikut.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com