JAKARTA, KOMPAS.com - Bus yang menyediakan fasilitas mewah kini menjadi andalan beberapa perusahaan otobus (PO) di Indonesia. Hal ini sebagai upaya PO dalam meningkatkan pelayanan untuk menarik minat pasar.
Maka dari itu, kini berbagai fitur canggih dengan kelas premium kerap di sertakan dalam fasilitas bus AKAP atau bus Pariwisata.
Akan tetapi, untuk merancang bus mewah dengan berbagai fasilitas lengkap tidak bisa sembarangan.
Meski untuk menambah daya tarik bus dan juga memberikan kenyamanan kepada penumpang, terlalu berlebihan menyematkan fitur pelengkap pada bus justru akan berbahaya.
Direktur Sales & Marketing White Horse Group (WEHA) Tiodora Bonardy mengatakan, jika saat ini banyak bus yang dengan sengaja menggunakan livery ramai agar terlihat menarik, bahkan ada yang sampai menghias livery bagian kaca.
Baca juga: Mobil Hybrid Jangan Sampai Terendam Banjir, Bisa Rugi Ratusan Juta
Namun, bus White Horse sendiri cenderung minim menggunakan menggunakan livery, atau tampil lebih simpel.
“Kita ingin bus kita kacanya lapang tanpa ada livery. Jadi penumpang yang ada di dalam bus mudah melihat pemandangan,” kata Tiodora kepada Kompas.com di kantor pusat White Horse di Tangerang, Rabu (25/1/2023)
Wanita yang akrab disapa Dora itu juga mengatakan jika pada kabin bus tidak terlalu banyak menyediakan colokan listrik.
Meski ini sangat dibutuhkan oleh para penumpang, namun jumlah colokan listrik tidak akan terlalu banyak. Hal ini karena banyak penumpang yang justru menyalahgunakan fasilitas ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.