JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian mobil terjatuh dari atas hidrolik saat cuci mobil beberapa kali sempat terjadi.
Salah satunya diunggah oleh akun Tiktok bernama @iqram19. Dalam rekaman itu terlihat mobil berkelir merah terjatuh dari atas hidrolik di salah satu tempat pencucian mobil. Sayangnya, tak disebutkan kapan dan dimana lokasi peristiwa itu terjadi.
Sejumlah orang dalam video tersebut juga terlihat berusaha untuk mengeluarkan mobil berkelir merah itu dengan cara menarik alat hidrolik di tempat pencucian mobil.
Baca juga: Sering Diabaikan, Berapa Interval Ganti Oli Transmisi Mobil Manual?
Kejadian serupa juga sempat menimpa Toyota Fortuner yang jatuh klontang saat akan dicuci di atas hidrolik. Hal tersebut diunggah oleh akun Instagram milik @indocarstuff, pada Rabu (22/6/2022).
Pada awal rekaman, sejak akan diangkat hidrolik mobil sudah terlihat tidak seimbang dan lebih miring ke kanan.
Ketika mulai terangkat ke atas dan seorang karyawan tengah mencuci mobil, tiba-tiba mobil jatuh ke arah kanan. Terlihat juga pada bagian kanan penunjang hidrolik tidak ada pada tempatnya.
View this post on Instagram
Mobil jatuh dari atas hidrolik memang beberapa kali terjadi. Dalam sejumlah kasus, mobil jatuh akibat malfungsi hidrolik, kurangnya perawatan hidrolik, hingga penempatan mobil yang tidak benar.
Stephen Setyadi, Marketing Manager AutoGlaze mengatakan, dari segi bisnis, investasi memakai hidrolik memang jauh lebih mahal. Kemudian, banyak juga kejadian hidrolik runtuh karena malfungsi.
“Kalau hal tersebut sudah terjadi maka akan fatal sekali,” ucap Stephen.
Selain berisiko mobil terjatuh, mencuci mobil dengan hidrolik juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Dengan menggunakan hidrolik, pembersihan kolong mobil memang lebih mudah, karena bagian kolong langsung terlihat.
Biasanya proses tersebut menggunakan spray gun bertekanan tinggi untuk merontokkan kotoran. Tetapi, harus dipahami bahwa tekanan air yang sangat tinggi bisa mengganggu sejumlah peranti mobil. Salah satunya adalah perangkat elektronik yang tersembunyi di bagian kolong mobil.
“Mobil itu bagian bawahnya banyak komponen. Kalau tekanan air terlalu tinggi bisa mengganggu dari komponen itu. Karenanya, kita juga mesin berhati-hati di bagian kolong mesin,” katanya.
Perlu dipahami, jika mencuci menggunakan sistem hidrolik model X juga harus berhati-hati. Sebab jika penempatan yang tidak presisi juga bisa menimbulkan beberapa kerusakan yang bisa merugikan pemilik kendaraan.
Baca juga: Cerita Mengapa Valentino Rossi Gagal ke Suzuki Usai dari Ducati
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, mencuci mobil menggunakan hidrolik X sebenarnya bisa saja dilakukan dan tidak akan merusak komponen kendaraan selama penempatannya benar.
“Kalau dudukannya benar tidak mengenai bagian lain di bawah mobil, maka aman,” kata Didi.
Ia juga menyarankan, ketika mobil dicuci menggunakan hidrolik X sebaiknya dipastikan penempatannya mengikuti dudukan dongkrak. Bisa juga dilapisi dengan karet tebal untuk menghindari adanya kerusakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.