Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Baterai Hyundai Fokus Penuhi Kebutuhan Lokal Indonesia

Kompas.com - 23/12/2022, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Group mengungkapkan bahwa produksi baterai pack yang akan dilakukan pada semester kedua tahun 2024 mendatang oleh anak usaha Hyundai Energy Indonesia, bakal difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dahulu.

Artinya, dalam perencanaan terdekat kehadiran fasilitas ini bertujuan untuk melengkapi infrastruktur dalam mendorong era elektrifikasi Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik di ASEAN.

"Untuk saat ini kami berencana untuk memasok (battery pack) ke pasar Indonesia terlebih dahulu. Kita memiliki rencana menjajaki ekspor ke negara lain dalam jangka menengah hingga panjang," tulis pernyataan Manajemen Hyundai Motor Group kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Libur Nataru Pakai Mobil Listrik, Jasa Marga Siapkan 10 SPKLU di Tol

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menjadi kendaraan otonom Level 4 dalam proyek RoboRideDok. Insideevs.com Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menjadi kendaraan otonom Level 4 dalam proyek RoboRide

Kendati tidak dinyatakan secara rinci konteks waktu jangka menengah dan panjang yang dimaksud, namun keputusan ekspor komponen baterai pack rakitan Indonesia ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pasar.

Apalagi untuk mencari pasar ekspor, butuh studi yang cukup supaya tepat target dan juga sesuai dengan volume produksi dan permintaan di dalam negeri. Sehingga aktivitas terkit bisa optimal.

Sebelumnya dalam keterangan pers pekan lalu, pihak Hyundai Motor Group menyatakan, bahwa kehadiran Hyundai Energy Indonesia bakal melengkapi ekosistem elektrifikasi dari Hyundai global di Tanah Air, termasuk pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang sudah memproduksi mobil listrik.

Pabrik sel baterai ini, kan dibangun di Karawang, Jawa Barat dengan berkolaborasi bersama LG Energy Solution.

Baca juga: Hyundai Pamerkan Kona Generasi Terbaru, Ada Hybrid dan EV

Saat pabrik sel baterai dan battery pack mulai beroperasi pada 2024, bebas pajak ekspor untuk BEV buatan Indonesia ke-ASEAN akan sangat memungkinkan dengan mencapai tingkat lokalisasi di Indonesia.

Hal tersebut juga memungkinkan untuk dapat memperluas pasokan kendaraan listrik Indonesia dan meningkatkan daya saing harga, dengan menyediakan beragam kendaraan listrik kepada seluruh pelanggan di dalam negeri.

"Rencana awal investasi pabrik di Indonesia akan menjadi sebuah batu loncatan untuk memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung produksi BEV yang dimulai dari hulu ke hilir untuk masa depan mobilitas listrik yang lebih luas di masa mendatang," kata prinsipal itu lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com