Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Motor Listrik Boleh di Cuci Steam?

Kompas.com - 08/10/2022, 18:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal yang perlu dilakukan pengendara kendaraan bermotor aktif usai menerobos hujan ialah segera dicuci. Tujuannya, supaya kotoran tidak hinggap di beberapa komponen penting kendaraan dan menjaga cat optimal.

Lantas, bagaimana dengan sepeda motor listrik? Mengingat, kendaraan terkait memiliki komponen bertegangan tinggi dan rentan terhadap air, yakni baterai, motor listrik, sampai komponen pendukung lainnya.

Ditemui beberapa wartawan di Jakarta pada Sabtu (8/10/2022), SPV Product Specialist Alva, Abraham Sutadusastra mengatakan tindakan tersebut aman-aman saja. Namun memang ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Musim Hujan, Ini yang Harus Diperhatikan Agar Baterai Motor Listrik Tidak Bermasalah

Salah satunya, sebelum dicuci paskan bahwa Miniature Circuit Breaker (MCB) dimatikan supaya tidak ada sambungan listrik yang masuk dari baterai ke hub alias motor listrik.

Diketahui, MCB merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai sistem di dalam instalasi listrik untuk pemutus dan penyambung arus listrik antara baterai dengan perangkat kelistrikan lain di motor.

Jadi apabila menghindari terjadi beban berlebih serta hubung singkat arus listrik atau korsleting.

"Kalau mau cuci steam, matikan dulu MCB-nya. Kasih tahu ke orang yang akan cuci bahwa ini motor listrik. Kemudian apabila ingin disemprot, kasih jarak saja sekitar 60 sentimeter sampai 1 meter," kata Abraham.

Baca juga: Can-Am City, Fasilitas Main Kendaraan Offroad Dibuka di Megamendung

Menjaga jarak dimaksud supaya menekan potensi air masuk ke bagian baterai motor yang berada di bawah bagasi. Sementara untuk menyemprot bagian kaki-kaki tidak masalah.

Demikian pula ketika motor diberikan sabun. Sebab bagian luar motor yang terdapat tegangan arus tinggi sudah dilapisi bagian tahan air dan ditutup rapat.

"Paling rentan itu ya dibawah jok (bagasi). Walaupun ada pelapisnya berupa karet namanya juga high preassure kita tidak tahu ya. Kalau supaya lebih aman, takut kenapa-kenapa tutupi saja (bagian baterai) dengan plastik," kata dia.

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Beri Saran Ini

"Kalau kolong2 tidak masalah karena juga kan didesain untuk tahan genangan air (banjir). Hub juga kan sudah seal banget, lewat air saja tidak masalah," lanjut Abraham.

Setelah dicuci, pastikan motor benar-benar kering sebelum pada akhirnya mengaktifkan kembali MCB untuk memasok listrik dari baterai ke motor listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bang Doel Ungkap Langkah Konkret untuk Selesaikan Problem Sampah di Jakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau