Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Penjualan Mobil Bekas Meningkat 10 Persen

Kompas.com - 04/10/2022, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Fluktuasi harga BBM rupanya tidak mempengaruhi penjualan mobil bekas. Seperti diketahui, pada September lalu harga BBM subsidi mengalami kenaikan.

Sementara pada Oktober ini, BBM non subsidi kembali mengalami penyesuaian karena turunnya harga minyak dunia.

Tri Bayu Januar, Head of Sales & Marketing Division PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88), mengatakan, melihat tren penjualan mobil bekas saat ini justru ada peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.

Baca juga: Konsumen Ditipu Oleh Oknum Sales Saat Beli Mitsubishi Colt Diesel

Kenaikan harga BBM jadi biang kerok inflasi sentuh level tertinggi sejak Desember 2014.KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id Kenaikan harga BBM jadi biang kerok inflasi sentuh level tertinggi sejak Desember 2014.

Menurutnya, ada segmen konsumen yang tetap membutuhkan mobil sebagai alat mobilitas untuk sehari-hari, walaupun harga BBM lebih mahal dari sebelumnya.

“Kita naik dibandingkan tahun lalu, kalau dari kita sendiri kenaikan hampir 10 persen,” ujar Bayu, kepada Kompas.com (29/9/2022).

“Karena efek Covid-19 masih ada. Mungkin orang lebih aware dengan kesehatan, booster juga hampir merata, ini kebutuhan akan kendaraan seperti mobil bekas masih ada,” kata dia.

Baca juga: Biaya Resmi Perpanjangan SIM A dan SIM C per Oktober 2022

Selain itu, peningkatan permintaan mobil bekas juga disebabkan oleh tren penjualan mobil yang biasanya terus bertambah jelang akhir tahun.

“Kalau kita ngomong biasanya ada (peningkatan penjualan). Karena akhir tahun pasti ada kebutuhan, sama sebetulnya trennya dengan mobil baru. Biasanya mobil baru kan di akhir tahun ada pertumbuhan,” ucap Bayu.

Ia menambahkan, peningkatan permintaan biasanya tidak hanya di akhir tahun, tapi juga momentum Hari Raya, seperti Lebaran dan Natal.

“Apalagi tahun ini officially boleh pulang kampung, kalau tahun kemarin kan belum. Jadi di momen-momen seperti itu kita bisa meningkat hingga 10-15 persen dibandingkan hari biasa,” kata Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau