JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memukul penjualan sepeda motor Suzuki di Indonesia. Tahun lalu, penjualan Suzuki hanya menembus sekitar 18.000 unit.
Teuku Agha, Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, pihaknya akan bangkit tahun ini dengan menyiapkan produk baru untuk menyegarkan pasar.
Baca juga: Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat
"Ada rencana-rencana tetap mengisi sepeda motor di Indonesia dengan produk baru tetap ada," kata Agha kepada Kompas.com, akhir pekan lalu.
Agha tidak bicara banyak soal produk tersebut, apakah motor itu model baru atau penyegaran alias facelift. Namun akan ada dua kejutan sampai akhir tahun 2022.
"Ada dua," kata dia, singkat.
Jajaran motor Suzuki berkurang dalam dua tahun terakhir. Tahun lalu Suzuki menyetop penjualan motor bebek Smash FI, sehingga kini jajaran moped Suzuki tinggal diisi oleh Satria FI.
Dari segmen sport pabrikan juga menyetop penjualan Bandit 150. Suzuki bertahan dengan dua model andalannya yaitu GSX-R150 dan GSX-S150 yang belum mengalami penyegaran.
Baca juga: BERITA FOTO: Asiknya Taman Lampion dan Permainan Rakyat di Jakarta Fair
Tahun lalu pabrikan asal Jepang itu meluncurkan Gixxer SF 250 untuk mengejar pasar. Meski market motor sport full fairing 250cc sebetulnya tidak besar terutama di kelas silinder tunggal.
Agha mengatakan, saat ini tulang punggung penjualan Suzuki berada di segmen sport. Meski tidak menyebut berapa penjualannya secara detail.
"Paling besar penjualan tetap sport (GSX), kemudian Satria, matik 110cc (entry level)," kata Agha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.