Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2022, 15:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki mobil tidak luput dari sisa makanan atau camilan yang tercecer di dalam kabin. Apalagi jika kendaraan tersebut baru saja digunakan untuk melakukan perjalanan jauh seperti mudik.

Mulai dari remah-remah makanan ringan atau kemasan bekas makanan kerap tertinggal begitu saja usai perjalanan mudik.

Akibatnya, ceceran makanan yang tertinggal di kabin dapat memberikan efek yang kurang baik terhadap kondisi mobil. Maka dari itu, penting untuk membersihkan mobil usai digunakan saat mudik.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Spanyol 2022, Quartararo Masih Memimpin

Dampak lainnya dapat mengundang hewan atau serangga masuk ke dalam kabin mobil. Pada akhirnya, hewan-hewan tersebut membuat sarang dan merusak kenyamanan mobil.

Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia, Sigit Wahyu Anggoro menyarankan agar pemilik mobil segera membersihkan kabin mobil usai digunakan, terutama bila ada bekas makanan yang tertinggal.

“Membersihkan bekas makanan di kabin mobil penting dilakukan agar mencegah tikus datang. Jadi setelah digunakan sebaiknya mobil dibersihkan dari sisa makanan,” ujar Sigit kepada Kompas.com.

Bersihkan kabin mobil dari sampah dan remah-remah makanan agar semut tak kembali masuk ke dalam mobil.Unsplash/Andrew Mcelroy Bersihkan kabin mobil dari sampah dan remah-remah makanan agar semut tak kembali masuk ke dalam mobil.

Sementara itu, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, ruang mesin atau kabin bisa saja menjadi tempat yang disukai oleh tikus.

Baca juga: Sah! Jorge Lorenzo Jadi Legenda MotoGP

Guna mencegah tikus tidak datang, perlu dilakukan pembersihan dan jika perlu letakkan wewangian.  Tikus tidak menyukai tempat yanga wangi, selain itu kabin mobil juga menjadi lebih nyaman digunakan. 

“Misalnya menempatkan kamper atau kapur barus di uang mesin atau tempat-tempat yang pernah didatangi tikus. Kalau tikus sudah pernah masuk biasanya meninggalkan bekas seperti kotoran,” kata Didi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com