Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran Penjualan Motor Honda Naik Sejak Awal April

Kompas.com - 21/04/2022, 17:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan sepeda motor biasanya meningkat jelang bulan Ramadhan. Konsumen beli motor agar bisa dipakai untuk mudik lebaran ke kampung halaman.

Tahun ini pemerintah membolehkan masyarakat Mudik Lebaran 2022 dengan beberapa aturan.. Setelah selama dua tahun melarang mudik untuk mencegah Covid-19.

Head of Marketing Wahana Makmur Sejati (WMS) Olivia Widyasuwita, mengatakan, kenaikan penjualan mulai terasa ada akhir Maret dan awal April 2022 sebelum bulan Ramadhan dimulai.

Baca juga: Wahana Optimistis Penjualan Motor Honda di Jakarta-Tangerang Terus Tumbuh

Wahana Honda berikan diskon sepanjang September 2021.Foto: Wahana Honda Wahana Honda berikan diskon sepanjang September 2021.

"Kami permintaan meningkat itu justru di awal April. Kalau di Jakarta-Tangareng itu agak beda, karena biasanya (motor) digunakan untuk mudik, jadi dari awal bulan April sudah meningkat," katanya kepada Kompas.com, Rabu (21/4/2022).

"Kalau sekarang (akhir April) kan sudah tidak bisa, karena STNK mesti (sudah ada) sebab (pemudik yang pakai) motor sudah pulang (mudik). Jadi dari Maret," katanya.

Olivia mengatakan, selama kuartal 1 penjualan motor Honda di Jakarta-Tangerang mencapai 72.000 unit naik 17,3 persen ketimbang periode sama tahun lalu.

Baca juga: Catat Jadwal dan Rute Mudik Gratis dari Polda Metro Jaya

Honda ikut memeriahkan IIMS Hybrid 2022 dengan membawa 21 model sepeda motor Honda serta dua motor balap untuk dipajang.Foto: AHM Honda ikut memeriahkan IIMS Hybrid 2022 dengan membawa 21 model sepeda motor Honda serta dua motor balap untuk dipajang.

Olivia mengatakan, untuk model terlaris masih didominasi oleh skutik, khususnya di segmen entry level.

"Paling laris masih di Beat, scoopy dan Vario Series," ujar Olivia kepada Kompas.com.

Meski tidak menyebut jumlah secra rinci, Olivia mengatakan Beat merupakan tulang punggung penjualan. Kontribusi motor "sejuta umat" itu mencapai sepertiga darti todal penjualan.

"Kalau Beat itu sendiri hampir 35 persen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau