Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelamatan Anjing yang Terjebak 5 Hari di Tengah Tol

Kompas.com - 02/01/2022, 07:04 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang menyelamatkan seekor anjing yang terjebak di tengah jalan tol. Anjing tersebut diduga sudah lima hari berada di tengah jalan tol tersebut.

Dalam video yang diunggah akun TikTok kucinglow, terlihat beberapa orang menyelamatkan anjing tersebut menggunakan jaring dan kandang. Tidak disebutkan jelas di mana kejadian berlangsung.

Baca juga: Catat, Ini Tips Road Trip Bareng Anak Naik Mobil

Untuk diketahui adanya hewan di tengah tol bisa berbahaya buat pengemudi. Hewan yang tiba-tiba menyeberang bisa meningkatkan risiko kecelakaan pemakai jalan tol.

https://www.tiktok.com/@kucingclow/video/7047923760472558875?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id6903023049630975490

Meski akhirnya anjing tersebut berhasil diselamatkan, berkaca pada kejadian itu apa yang mesti dilakukan pengemudi jika ada hewan di tengah jan tol. Menghindar, rem keras atau tabrak?

Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, ada banyak pengemudi yang reflek ketika ada binatang melintas di depannya.

Tidak sedikit dari mereka yang menghindar, padahal harus lebih spesifik lagi jenis binatangnya.

“Apabila kecil seperti anjing atau kucing, tidak apa-apa jika ditabrak, karena menghindar justru bisa membuat kondisi kendaraan hilang kendali dan mengurangi risiko lebih fatal seperti kejadian tersebut,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Sony, jika menghindar dalam kecepatan tinggi malah bisa berbahaya. Jika hewannya relatif kecil, bisa juga melakukan manuver "mengolongi" hewan.

Tapi untuk itu harus dibarengi dengan mengurangi kecepatan dan pastikan posisinya ada di kolong mobil bukan dilindas ban.

Baca juga: Pengendara Motor di Indonesia Kebiasaan Tidak Pakai Helm

Dari H-8 sampai hari perayaan Natal, sebanyak 1,4 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek via TolDok. Jasa Marga Dari H-8 sampai hari perayaan Natal, sebanyak 1,4 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek via Tol

“Gagal antisipasi menghindar akibat kecepatan kendaraan terlalu tinggi sering terjadi akibat pengemudi kurang berhitung," kata Sony.

"Banyak yang tidak memikirkan hal terburuk adanya objek yang ada di jalan raya, berbeda cerita kalau kecepatannya rendah, antisipasi bisa terkontrol,” katanya.

Selain itu, ada mitos yang beredar di dunia otomotif. Konon, melindas atau menabrak kucing bisa membuat celaka pengendara yang menabraknya.

Jika tidak ingin celaka, pengendara tersebut harus mengubur kucing yang mati ditabraknya menggunakan baju yang sedang digunakannya saat itu.

Oleh sebab itu, tidak sedikit pengemudi mobil yang lebih memilih untuk menghindar ketika ada kucing melintas di jalan. Tidak sedikit malah mengakibatkan kecelakaan karena mengerem mendadak.

Untuk itu diperlukan keputusan yang tepat saat melihat hewan menyebrang di jalan, terutama jalan bebas hambatan. Jangan sampai hanya gara-gara mitos, malah kita menyebabkan kecelakaan fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau