Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang, Pertamina Jamin Pertalite Masih Dipasarkan pada 2022

Kompas.com - 30/12/2021, 13:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan munculnya kabar penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, PT Pertamina (Persero) Tbk, akhirnya angkat bicara dengan mamberikan kepastian bila RON 90 akan tetap dijual pada 2022.

"Pertalite masih kita sediakan di 2022," ujar Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2021).

Kabar soal nasib Pertalite yang masih akan tetap tersedia bagi masyarakat, sebelumnya juga sudah ditegaskan oleh Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati via kanal Youtube Wakil Presiden RI.

Baca juga: Gaya Hedonisme Honda CBR250RR yang Kental Aura Superbike

Nicke mengatakan, tak ada kebijakan soal penghapusan BBM jenis Pertalite. Pertamina sendiri ingin lebih mengedukasi masyarakat terkait penggunaan BBM yang direkomendasikan.

SPBU PertaminaPERTAMINA SPBU Pertamina

"Tidak ada kebihakan hari ini yang untuk menhapus Pertalite, itu tidak ada," kata Nicke.

Lebih lanjut Nicke menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor P20/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang, maka direkomendasikan untuk menjual BBM RON 91.

Baca juga: Hyundai Indonesia Recall Palisade Terkait Masalah Rem

Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Dijelaskan bila BBM Premium memiliki RON 88 dan Pertalite RON 90. Menurut Nicke, secara bertahap masyarakat akan didorong untuk menggunakan jenis BBM yang lebih ramah lingkungan menggunakan BBM RON 91, yakni Pertamax.

"Ini lebih ke edukasi ke masyarakat mendorong menggunakan BBM yang lebih baik yaitu Pertamax, agar kita berkontribusi terhadap penurunan karbon emisi di Indonesia," ucap Nicke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau