Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Akal Sehat Saat Berkendara

Kompas.com - 06/11/2021, 13:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membawa kendaraan dalam kecepatan yang tinggi pada saat berkendara di jalan tol, akan membuat potensi kecelakaan semakin tinggi serta dapat merugikan banyak pihak.

Training Director di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, seorang pengemudi harus bisa menjaga emosi ketika mereka sedang berkendara baik dalam keadaan sendiri maupun membawa banyak penumpang.

"Ketika kita berkendara di jalan tol ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Utamanya adalah emosi, ini harus stabil sehingga seorang pengemudi mampu melakukan aktivitas-aktifitas sesuai dengan akal sehatnya," ujar dia dilansir Antara, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Masih Banyak Pengendara yang Nekat Pakai Pelat Nomor Palsu

Ketika akal sehat ini bermain pada saat berkendara yang membawa banyak penumpang, maka dia akan melakukan hal-hal yang tidak akan merugikan banyak pihak dan akan tetap menjaga emosi untuk keselamatan bersama.

Selain mengatur emosi pada saat berkendara, istirahat yang cukup ketika melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan roda empat juga harus dijaga.

Pasalnya, ketika badan sudah terasa capek dan ngantuk maka emosi tentu akan tidak stabil.

"Ketika seorang pengemudi letih pastikan dia berkendara maksimal 2,5 jam sampai 3 jam," lanjut dia.

Sony juga menegaskan bahwa journey management in sangat penting untuk para pengemudi yang sering atau bahkan jarang melakukan perjalanan dengan jarak yang cukup jauh dengan kendaraan roda empat.

Baca juga: Masih Banyak Pengemudi Belum Paham Larangan di Jalan Tol

Peran pengendara sangat penting bagi keselamatan orang-orang yang dibawa selama perjalanan hingga sampai tujuan dengan selamat, oleh karena itu seorang sopir harus memiliki kedisiplinan waktu beristirahat dan juga kondisi akal sehat yang jernih pada saat berkendara.

"Driver harus memastikan kecepatan yang sudah disesuaikan dengan regulasi yang sudah ada, sekalipun kondisi jalan itu kosong bukan berarti itu aman untuk menginjak gas lebih dalam," kata dia.

"Jadi, sehebat apapun dan semahal apapun kendaraannya kalau kita mengemudi tidak dengan akal sehat otomatis kita akan diintai oleh kecelakaan," ujar Sony lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau