Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Cip Global, Hyundai Berencana Bikin Semikonduktor Sendiri

Kompas.com - 05/09/2021, 10:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKrisis cip semikonduktor yang terjadi secara global memaksa pabrikan besar untuk membuat sendiri komponen tersebut. Salah satu pabrikan yang memulainya adalah Hyundai Motor Co.

Dilansir dari Reuters (4/9/2021), Hyundai bersama dengan afiliasi Kia Corp berencana mengembangkan cip secara internal.

Cip berbasis teknologi silikon karbida itu kabarnya juga akan dikembangkan bersama merek-merek mobil terbesar di dunia.

Baca juga: Kabar Terkini Calon Avanza Baru, Meluncur Akhir Tahun dan Pakai FWD

Ilustrasi cip semikonduktorTHEGUARDIAN.com/Vlad Deep/Alamy Ilustrasi cip semikonduktor

Seperti diketahui, krisis semikonduktor yang didorong pandemi dan masalah produksi di pabrik cip, membuat sejumlah merek otomotif mengurangi shift kerja hingga menghentikan produksi.

Sementara itu, menurut laporan Seoul Economy Daily, Hyundai bersama afiliasinya akan memimpin proses desain semikonduktor bekerja sama dengan produsen cip, Magnachip Semiconductor.

Hyundai kabarnya akan menggunakan cip tersebut untuk mobil baru yang diluncurkan pada kuartal kedua tahun depan.

Baca juga: Apa yang Membuat Ban Mobil Meledak di Jalan Tol?

Ilustrasi mobil listrik Hyundai Ioniq 6greencarreports.com Ilustrasi mobil listrik Hyundai Ioniq 6

Rumor menyebutkan bahwa mobil baru yang akan mengadopsi cip tersebut adalah Ioniq 6, mobil listrik terbaru yang siap meluncur pada 2022. Walau demikian, kepastian tanggal produksi cip belum ditentukan.

Sebagai informasi, pabrikan asal Korea Selatan itu sebelumnya memang sudah berencana untuk membuat cip secara lokal untuk mengurangi ketergantungan pasokan asing.

Meski begitu, Hyundai sampai saat masih percaya diri dan belum mengumumkan soal pengurangan produksi.

Adapun merek lain seperti Toyota Motor Corporation, Maruti Suzuki, dan Subaru telah mengabarkan penurunan output hingga penutupan pabrik pada September 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com