Kisah Touring Pengguna Maxi Yamaha di Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas touring menjadi kegiatan yang cukup digemari pemilik sepeda motor, termasuk juga bagi para pengguna skutik besar alias Maxi Yamaha.

Salah satu cerita fenomenal ialah Lilik Gunawan dan putranya Balda yang dua kali melakukan touring lintas negara dari Indonesia menuju Makkah, Arab Saudi dan Dili, Timor Leste.

Cerita perjalanan touring dengan membawa misi tersebut ternyata juga banyak diadopsi oleh komunitas Maxi Yamaha di bumi Nusantara yang lain.

Baca juga: Ingin Modifikasi Lampu Mobil, Pahami Aturannya

Pada pertengahan bulan Agustus, salah satu komunitas Maxi Yamaha yang berada di ujung Timur Indonesia, tepatnya di Kepulauan Biak, Papua, baru saja menyelesaikan touring bertajuk Long Ride to East.

Foto: Yamaha Kisah touring pengguna Maxi Yamaha di Papua

Kegiatan touring yang diprakarsai oleh tujuh rider Maxi Yamaha ini membawa misi sosial, yaitu membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan sekaligus mempromosikan destinasi wisata unggulan yang ada di kepulauan Biak, Papua.

Danang Kusbiantoro (40), peserta touring yang juga merupakan Ketua Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) Chapter Biak, Papua, mengatakan, kegiatan ini menjadi bermakna karena dilakukan di bulan kemerdekaan Indonesia.

“Kegiatan Long Ride to East ini adalah touring kemerdekaan yang membawa misi sosial dimana kami membagikan paket sembako kepada warga Biak yang secara ekonomi terdampak oleh pandemi Covid-19 dan membutuhkan bantuan,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (27/8/2021).

Perjalanan yang menempuh jarak sekitar kurang lebih 150 kilometer ini dimulai dari Kota Biak yang terletak di Selatan pulau. Kemudian bergerak ke Timur menuju Desa Anggopi, Saori, dan Maggerebo.

Baca juga: Sensasi Mengemudi Truk Mercedes-Benz Actros dengan Fitur Canggih

Foto: Yamaha Kisah touring pengguna Maxi Yamaha di Papua

Ketiga desa tersebut merupakan lokasi yang disasar untuk pembagian Sembako. Setelah usai membagikan sembako, perjalanan dilanjut menuju Kawasan Wisata Telaga Biru di wilayah pesisir Pantai Semeres serta Goa Air di daerah Kajasbo.

Danang menyatakan, medan yang dilalui menuju kesana cukup menantang karena kondisinya yang berlubang dan belum dilapisi aspal.

“Selain membagikan sembako, perjalanan touring ini juga kami manfaatkan untuk mempromosikan wisata alam yang ada di Kepulauan Biak, surga kecil di ujung Timur Indonesia," katanya.

"Sangat cocok bagi yang menggemari Adventure Tourism. Meskipun rute menuju spot wisata pantai dan goa tersebut jelek dan jaraknya cukup jauh dari kota, tapi perjalanan ini tetap terasa nyaman," kata Danang.