JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mobil sedang berhenti atau terparkir di suatu tempat, kerap terdapat air menetes dari kolong mobil.
Air tersebut biasanya berasal dari lubang pembuangan air conditioner (AC). Namun tidak perlu panik, karena ini normal.
Business Development Rotary Bintaro Kelvin Ong menjelaskan, air menetes karena adanya kinerja alat pendingin yang melalui proses kondensasi, sehingga akan menghasilkan embun yang lama-lama berkumpul dan menetes.
Baca juga: Lama Tak Balapan, Crutchlow Terkejut Pebalap Sekarang Lebih Kencang
“Semua pendingin yang menggunakan AC atau freon sebagai unsur pendinginnya akan ada proses evaporasi dan kondensasi, pada saat proses evaporasi akan menghasilkan air sehingga menetes di kolong mobil bagian depan bawah mesin,” ujar Kelvin kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Menurut Kelvin, tidak hanya pada bagian depan, jika pengendara memiliki mobil dengan fitur AC double blower maka air akan menetes juga di bagian belakang.
“Kalau mobil double blower, maka akan menetes lagi di bagian ban belakang atau tengah-tengah, tergantung di mana letak double blowernya,” kata dia.
Justru sebaliknya, jika tidak ada tetesan air pada pembuangan AC, maka sistem pendingin tidak bekerja secara normal.
Baca juga: Influencer Otomotif Jangan Ajarkan Freestyle di Jalan Umum
“Bila air pembuangan tidak menetes, artinya porses evaporasi tidak sempurna. Bila disebabkan karena air tersebut mampet karena adanya banyak kotoran atau AC yang memang sudah tidak sehat,” kata dia.
Pemilik AC sebaiknya mengecek lebih lanjut jika tidak ada air AC yang menetes pada pembuangan, karena jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan yang fatal pada AC mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.