Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 Harus Berjuang Keras di Austria

JAKARTA, KOMPAS.com - Moto2 Austria di Sirkuit Red Bull Ring memberikan kesulitan tersendiri bagi kedua pebalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2). Keduanya harus berjuang lebih keras karena hasil kualifikasi yang kurang memuaskan.

Padahal, keduanya sudah lolos sesi kualifikasi Q2. Fabio Di Giannantonio akan start dari posisi ke-15. Sedangkan Nicolo Bulega, start dari posisi ke-18.

Di Giannantonio atau yang akrab dipanggil Diggia menorehkan waktu 1 menit 29,450 detik, terpaut 0,791 detik dari peraih pole position Sam Lowes. Sementara Bulega, mencatatkan waktu 1 menit 29,624 detik.

Baca juga: Federal Oil Gelar Adu Balap MotoGP di Rumah

Kedua pebalap yang sama-sama berkebangsaan Italia tersebut mengakui ada kendala di lintasan sepanjang 4.318 meter yang memiliki tiga tikungan ke kiri dan tujuh tikungan ke kanan.

Dok. FOGM2 Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada Moto2 Austria 2021

Padahal saat sesi latihan bebas FP3, Diggia sempat torehkan waktu 1 menit 29,091 detik. Sayangnya, dia tak bisa memperbaiki catatan waktunya saat kualifikasi akhir.

Diggia mengatakan, dirinya berhasil melakukan yang terbaik di sirkuit ini. Pada saat latihan bebas, dia dan timnya membuat langkah besar dan menyelesaikan catatan waktu terbaik pribadinya.

"Kami juga melakukan waktu yang baik di Q1 dengan kecepatan yang baik juga, sementara di Q2 saya mencoba untuk mendapatkan slipstream yang baik untuk memahami area di mana saya masih kehilangan kendali. Kami membutuhkan 'motor yang agresif' karena perlu memperbaiki posisi saat ini," ujar Diggia, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Federal Oil Gresini Moto2 Bidik Kemenangan di Moto2 Austria

Bulega mengatakan, dirinya masih berjuang kembali meskipun kemungkinannya kecil. Ada peningkatan, tapi pebalap lain juga demikian, sehingga jaraknya tetap sama.

Dok. FOGM2 Nicolo Bulega saat berlaga pada Moto2 Austria 2021

"Saya masih berjuang saat masuk tikungan, sehingga kami harus terus melakukan penyempurnaan. Dibandingkan dengan akhir pekan lalu, perbedaannya sangat besar, jadi kami perlu melihat apakah masih ada kesempatan, meskipun itu masih belum cukup,” kata Bulega.

Cuaca yang sulit di tebak, seperti pekan lalu di Moto2 Styria, menjadi kekhawatiran banyak pebalap, termasuk pebalap FOGM2. Keduanya harus menyiapkan motor agar bisa finis dalam posisi terbaik.