Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Cara Kerja Velocity Stack untuk Dongkrak Performa Skutik

Kompas.com - 31/07/2021, 16:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak cara dilakukan untuk meningkatkan performa skuter matik (skutik). Salah satunya adalah menyematkan peranti velocity stack.

Namun, banyak yang tak mengerti bagaimana cara kerja komponen tersebut. Tak sedikit yang menganggap peranti ini hanyalah aksesori semata.

Baca juga: Busi Racing Bisa Tingkatkan Performa Motor, Mitos atau Fakta?

"Velocity gunanya agar aliran udara lebih cepat masuk. Sebab, dia tidak seperti karet. Selain itu, udara yang masuk juga lebih banyak," ujar Freddy A. Gautama, pemilik Ultra Speed Racing, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Freddy menambahkan, prinsip kerja velocity stack adalah mengurangi efek turbulensi udara yang masuk ke bagian moncong throttle body. Jadi, alat ini membuat udara segar yang dihisap mesin semakin banyak.

Selain udara yang masuk lebih banyak, alirannya juga dibuat lebih deras berkat bentuk desainnya. Velocity stack dapat meningkatkan kecepatan serta volume udara yang masuk ke intake.

Baca juga: Benarkah BBM Oktan Tinggi Bisa Tingkatkan Performa Kendaraan?

"Derasnya aliran udara yang masuk akan membuat udara terkompresi pada bagian intake. Sehingga, dapat meningkatkan proses pembakaran yang menghasilkan tenaga lebih besar juga," kata Freddy.

Velocity stack memiliki prinsip kerja yang tak jauh berbeda dengan ram air yang ada pada motor-motor sport dengan kapasitas mesin besar. Salah satunya ada pada Kawasaki Ninja ZX-25R.

Di pasaran, harga velocity stack cukup beragam, dibanderol mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau