JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur keselamatan dan keamanan pada kendaraan semakin berkembang, hal ini membuat pabrikan berlomba-lomba untuk menghadirkan fitur canggih pada koleksi mobilnya.
Ada beberapa fitur canggih pada mobil yang dinilai sangat membantu pengendara, seperti rem (Anti-lock Breaking System) ABS, fog lamp, AC double blower, hingga power outlet.
Namun ada juga fitur yang dirasa kurang bermanfaat karena jarang digunakan, lantas apa saja?
Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Fitur Cruise Control
1. Cruise Control
Fitur canggih ini sebenarnya sangat membantu pengemudi ketika ingin mengistirahatkan kakinya sejenak.
Pasalnya, fitur ini bisa membuat laju kendaraan konstan tanpa perlu menekan pedal gas, cukup mengendalikan kemudi saja. Namun melihat kondisi jalan di Indonesia yang padat, membuat para pengemudi enggan untuk menggunakannya.
2. Kunci Pengaman Anak (Child-Lock)
Fitur ini diperuntukan sebagai kunci tambahan untuk pengamanan anak-anak, biasanya terletak pada pintu baris kedua.
Jika fitur ini diaktifkan, pintu tidak akan bisa dibuka dari dalam walau tuas kunci dekat handel pintu sudah terbuka, sehingga akan lebih aman bagi anak-anak yang sudah mengerti cara membuka pintu saat dalam perjalanan.
Namun kebanyakan penmilik kendaraan tidak menggunakan fitur ini karena justru dinilai merepotakan dan letak tombolnya yang tersembunyi.
3. Isofix
Isofix merupakan standar untuk keselamatan balita ketika berada di dalam mobil. Fitur ini berupa tempat untuk mengaitkan kursi bayi pada baris kedua.
Tetapi pada kenyataannya, fitur ini jarang sekali digunakan karena banyak yang lebih memilih untuk menggendong atau mendudukan balita langsung di kursi penumpang.
4. Paddle Shift
Paddle shift merupakan fitur yang memudahkan pengendara mengganti gigi dengan cepat tanpa harus memindahkan tangan dari kemudi setir.
Untuk mobil sekelas Ferrari atau Lamborghini yang sedang berkendara di sirkuit, mungkin fitur ini bisa digunakan. Tetapi ketika berkendara di jalanan Ibu Kota yang jarang lowong, fitur ini dinilai kurang berguna.
5. Sunroof
Sunroof merupakan jendela kaca dibagian atap mobil, biasanya fitur ini disematkan pada mobil-mobil premium untuk menambah kesan mewah.
Padahal fitur ini tidak terlalu berguna di Indonesia yang merupakan negara tropis, karena akan membuat ruang kabin menjadi panas.
Belum lagi mengingat polisi udara di Ibukota, pemilik mobil tidak segan-segan untuk menutup rapat sunroof mobilnya.
Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Mengganti Minyak Rem Mobil
6. Mode Sport
Mengemudi dengan mode sport memang bisa membuat kendaraan melaju lebih kencang, namun konsekuensinya jadi lebih boros bahan bakar.
Kebanyakan orang akan memilih eco mode atau mode ekonomis saat mengemudi, karena keiritan bahan bakar minyak (BBM) akan lebih diprioritaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.