Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tips yang Benar Belajar Mengendarai Motor Bebek

Kompas.com - 07/06/2021, 11:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak bisa dipungkiri, sepeda motor sebagai moda transportasi roda dua digemari banyak orang.

Dimensinya yang lebih kecil dibandingkan kendaraan bermotor lainnya membuat sepeda motor mudah bermanuver di padatnya lalu lintas perkotaan maupun gang-gang perkampungan.

Belajar teknik mengendarai sepeda motor pun relatif lebih mudah. Dibutuhkan waktu lebih cepat untuk mahir mengendarai sepeda motor dibanding mengemudikan mobil.

Salah satu jenis sepeda motor yang umum mengaspal di jalanan Indonesia adalah motor bebek. Meski popularitasnya tidak setinggi skuter matik (skutik), motor bebek masih umum dijumpai.

Baca juga: Kronologi Baju Balap Quartararo Terbuka Hingga Gagal Podium

Honda Supra GTR 150 saat diuji performanya.AHM Honda Supra GTR 150 saat diuji performanya.

Berbeda dengan skutik, untuk mengendarai motor bebek diperlukan kemampuan mengoper gigi perseneling agar motor dapat melaju dengan lancar.

Ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (6/6/2021), Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana memberikan tips agar lebih mudah menguasai teknik mengendarai motor bebek.

"Bagi pengendara pemula yang ingin belajar motor (transmisi) manual sebaiknya belajar perpindahan gigi dengan mendirikan standar tengah (motor tidak berjalan). Fungsinya untuk membiasakan mengoper gigi," kata Agus menjelaskan.

Selanjutnya, Ia pun menyarankan untuk belajar membiasakan diri dengan sistem pengereman untuk rem belakang yang berbeda dari skutik.

Baca juga: PPnBM 50 Persen, Cek Harga Avanza, Sienta, dan Rush di Surabaya

Ratusan biker ramaikan Jambore Honda Revo di Solo.AHM Ratusan biker ramaikan Jambore Honda Revo di Solo.

Sebab bagi yang sudah terbiasa mengendarai skutik dengan tuas rem belakang di tangan, akan ada masa-masa grogi saat awal mengendarai motor bebek dengan sistem rem belakang berupa pedal di kaki.

"Ketika sudah terbiasa dengan perpindahan gigi baik naik dan turun, serta pengereman rem belakang, maka pengendara bisa langsung praktik dengan kecepatan rendah terlebih dahulu," kata Agus lebih lanjut.

Jika sudah terbiasa, baru coba menyesuaikan kecepatan dengan situasi terkini di jalan. Jangan terburu-buru mempraktikkan berkendara dengan motor bebek di jalan umum jika kebiasaan yang sudah dijelaskan sebelumnya belum benar-benar terbentuk dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau