Casey Stoner Bilang Quartararo Seharusnya Didiskualifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, menilai bahwa Fabio Quartararo seharusnya mendapat bendera hitam karena insiden baju balap yang terbuka di GP Catalunya, Spanyol.

Lewat cuitan di Twitter, juara dunia MotoGP dua kali tersebut menilai, bahwa balapan dengan baju balap terbuka di kecepatan tinggi sangat berbahaya.

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2021 - Miguel Oliveira Juara, Baju Balap Quartararo Bermasalah

https://twitter.com/Official_CS27/status/1401509239474954246

"Apakah melepas ritsletingnya itu dengan sengaja atau tidak, saya percaya itu seharusnya bendera hitam. Pada level ini Anda tidak dapat diizinkan balapan pada (kecepatan) 350 km dengan baju Anda terbuka," tulis Stoner dikutip Minggu (6/6/2021).

Di MotoGP bendera hitam merupakan pelanggaran berat. Jika pebalap mendapat bendera hitam artinya pebalap tersebut didiskualifikasi dan harus segera keluar dari lintasan.

Artinya jika Quartararo mendapat bendera hitam maka dia tidak akan mendapat poin di GP Catalunya. Kesempatan untuk memimpin klasemen juga terlepas.

Baca juga: Kronologi Baju Balap Quartararo Terbuka Hingga Gagal Podium

MOTORSPORT.com Casey Stoner.

Tak sedikit yang mempertanyakan keputusan Race Direction, sebab Quartararo melanggar aturan bahwa semua perlengkapan keamanan pebalap harus dikenakan dan dikencangkan dengan benar.

Adapun chest protector merupakan pelindung dada para pebalap agar risiko cedera pada tulang rusuk bisa diminimalisir jika terjadi kecelakaan.

Kejadian Quartararo memang cukup menarik. Dia memulai balapan dengan sangat baik. Namun dia mendapatkan penalti 3 detik karena memotong tikungan 1-2 di lap ke-21.

Walaupun akhirnya dia finis di posisi ketiga, Quartararo tidak naik podium. Penalti 3 detik itu membuatnya finis di belakang.