JAKARTA, KOMPAS.com - PT Delameta Bilano, sebagai perusahaan transportasi mendukung rencana Bank Indonesia (BI) untuk menerbitkan rupiah digital.
Hal ini karena, rupiah digital diyakini dapat memacu bisnis Delameta, yakni sistem pembayaran multiekosistem transportasi dan gerbang pembayaran (payment gateway).
“Bisnis pembayaran dan payment gateway akan jauh lebih berkembang dengan rupiah digital, karena pembayaran didorong secara digital,” ujar Bayu Wicaksono, Direktur Utama Delameta, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Bridgestone Rayakan Hari Jadi ke 90 Tahun
Menurutnya, Delameta sudah mengembangkan peralatan maupun sistem penunjang yang memfasilitasi transformasi rupiah menjadi digital. Itu sebabnya, pesatnya transaksi elektronik dan uang digital akan berbanding lurus dengan pertumbuhan Delameta.
Saat ini, Delameta telah mengantongi izin payment gateway dari BI sekaligus sertifikat ISO 27001 atau standar internasional penerapan sistem manajemen keamanan informasi (information security management systems/ISMS) dari CBQA Global. ISO 27001 menjadi indikator suatu perusahaan memiliki standar keamanan digital yang mumpuni.
“Delameta menggarap sistem pembayaran digital transportasi jalan tol, pelabuhan, Trans Jakarta, dan parkir. Sistem pembayaran Delameta saat ini terdapat di 21 ruas tol, antara lain Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Bogor Outer Ring Road, Palimanan-Kanci, Depok-Antasari dan 17 ruas tol lain,” kata Bayu.
Sementara itu, untuk sistem pembayaran pelabuhan, Delameta menyediakan sistem pembayaran akses (gate pass) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Sedangkan untuk sistem transportasi massal, Delameta memasang alat pembayaran (reader) di bus Metro Trans milik Trans Jakarta, yang mampu menampilkan waktu dan nilai transaksi secara real time.
Di sistem transportasi massal, Delameta memasang alat pembayaran (reader) di bus Metro Trans milik Trans Jakarta, yang mampu menampilkan waktu dan nilai transaksi secara real time.
Alatnya yang bernama Enco Bus bisa menerima pembayaran QR based, seperti Doku, Link Aja, Dana, hingga Gopay maupun card based yang terdiri atas e-money Mandiri, Bank DKI, BTN, Bank BCA, Bank BRI, Bank Mega, BNI, dan Nobu.
Adapun di sistem parkir, Delameta mengelola pembayaran parkir nontunai terminal Angkasa Pura Kargo di Soekarno Hatta.
Baca juga: Ban IRC Awali 2021 dengan Penghargaan Bidang Digital
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, bank sentral akan menerbitkan mata uang digital.
"Kami rumuskan Central Bank Digital Currency yang BI akan terbitkan dan edarkan dengan bank-bank dan fintech secara wholesale dan ritel,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.