Banyak yang Belum Tahu, Alasan Tuas Gas Motor Ada di Kanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya desain sepeda motor di Indonesia atau belahan dunia lain memiliki beberapa standarisasi yang bersifat global.

Seperti contoh, posisi handle gas atau rem depan yang berada di setang kanan dan rem belakang di kaki kanan (untuk sepeda motor dengan transmisi manual).

Lantas, mengapa mengapa dibuat demikian?

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, hampir seluruh pabrikan mengeluarkan sepeda motornya dengan posisi tuas gas di sebelah kanan. Alasannya, berkaitan dengan bagian tubuh kanan yang lebih dominan hampir pada seluruh manusia.

Baca juga: Jangan Ngebut, Persimpangan Jadi Titik Paling Rawan Kecelakaan

“Desainer sepeda motor tentunya sudah mempelajari konsep dinamika manusia, di mana bagian kanan cenderung lebih dominan di gunakan manusia saat beraktivitas atau menggerakkan sesuatu,” ucap Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Sementara jika berbicara dari sisi safety riding, penempatan tuas gas di sisi kanan dimaksudkan untuk mempermudah pemilik mengoprasikan sepeda motor dari rem sampai mengatur kecepatan.

Lihat Foto

Ilustrasi pengendara motor(SHUTTERSTOCK)

Kidal Lebih Sulit

Namun, bagaimana dengan orang yang lebih aktif di bagian kiri (kidal)?

Baca juga: Upaya Operator Bus Tingkatkan Kebersihan Kabin

Agus melanjutkan, ketika ada orang tertentu dengan kemampuan kidal, maka biasanya akan punya waktu lebih lama, untuk bisa mahir menunggangi sepeda motor, dibanding dengan yang normal.

“Bagi yang kidal pasti perlu waktu lebih lama untuk menyesuaikan, karena tidak ada sepeda motor yang keluar dari pabrik dengan letak tuas gasnya di sebelah kiri,” kata Agus.