Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Timbulnya Jamur pada Busa Helm

Kompas.com - 19/01/2021, 12:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm merupakan salah satu piranti keselamatan wajib bagi pengendara sepeda motor. Sebagai barang wajib yang digunakan ketika berkendara, tentunya harus merawat kondisi helm.

Jika tidak merawat helm dengan baik, akan ada jamur yang tumbuh di busa-busa bagian dalam. Dengan adanya jamur tersebut membuat tampilan busa menjadi kotor selain itu jadi kurang enak untuk dilihat. Hal ini tentu tidak diingkan oleh pemilik helm.

Baca juga: Mobil Dinas Jokowi Terabas Banjir di Kalimantan Selatan

Sebetulnya ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah tumbuhnya jamur di busa helm, yaitu dengan meletakkan helm secara terbalik setelah digunakan.

Ahmad M, salah satu pegiat Komunitas Belajar Helm mengatakan, meletakkan helm secara terbalik setelah digunakan agar hawa atau udara panas dari helm cepat keluar.

Posisi helm terbaliktokopedia Posisi helm terbalik

“Biarkan helm secara terbalik kira-kira satu jam, kemudian taruh kembali dalam keadaan normal. Kalau tidak dibalik, biasanya gampang berjamur di bagian kain dalam helmnya,” kata Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Alasan Kymco X-Town 250i Lebih Murah dari Downtown 250

Ahmad menambahkan, jamur yang ada pada bagian dalam helm disebabkan debu yang bercampur dengan keringat pengendara. Begitu juga jika helm basah setelah dipakai hujan-hujanan. Mengeringkannya juga cukup diangin-angin, jangan di jemur.

“Mengeringkan helm cukup pakai kipas angin saja. Dalam waktu tiga jam juga kering kalau pakai kipas angin terus menerus. Kalau di jemur efeknya membuat Expanded Polystyrene Styrofoam (EPS) cepat getas,” kata Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com