JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pemilik Yamaha Nmax kurang puas dengan tenaga standarnya dan menginginkan performa yang lebih baik. Tak sedikit akhirnya yang memutuskan untuk melakukan bore up.
Bore up sendiri adalah proses peningkatan performa mesin dengan cara meningkatkan diameter piston. Namun, proses pengerjaannya terkadang bisa memakan waktu dan harus turun mesin.
Baca juga: Harga Yamaha Nmax dan Skutik Bongsor Lain Januari 2021
Rio Tan, Racing Manager and Support PT Enwan Multi Partindo, mengatakan, ada cara yang lebih mudah menaikkan tenaga Nmax tanpa harus repot-repot turun mesin untuk bore up.
“Untuk menaikkan horsepower pada motor Yamaha Nmax, knalpot standarnya harus diganti dengan knalpot aftermarket. Sebab, knalpot ini lebih bisa menyempurnakan gas buang,” ujar Rio.
Rio menambahkan, pemilik Nmax bisa menggunakan Proliner model Neo SR yang dibanderol Rp 700.000. Menurut Rio, bisa dikatakan spesifikasi knalpot ini sudah masuk kategori racing.
"Selain harus mengganti knalpot standar. Untuk komponen CVT, yang berfungsi sebagai sistem transmisi otomatis penggerak roda belakang. Ada beberapa bagian yang juga harus diganti," kata Rio.
Baca juga: Fitur Y-Connect Bisa Dipasang ke Nmax 155 Standar, Harga Rp 7 Jutaan
Rio menjelaskan, komponen yang wajib diganti adalah pulley sekaligus roller-nya. Rio merekomendasikan keluaran Uma Racing, karena kualitasnya yang sudah dibuktikan oleh tim-tim balap Tanah Air.
Untuk beratnya, tersedia 10-12 gram dan dibanderol Rp Rp 600.000, sudah termasuk pulley.
"Ada tiga komponen utama yang memegang peran penting dalam CVT. Komponen yang pertama adalah pulley depan atau Drive Pulley (primer), kemudian pulley belakang atau Driven Pulley (sekunder), dan yang terakhir adalah V-belt yang berperan menghubungkan keduanya," ujar Rio.
Secara singkat, Rio menjelaskan, kinerja pulley depan dihubungkan kruk-as mesin, dan bertugas menampung tenaga dari mesin dan memindahkannya ke pulley belakang yang dihubungkan ke as roda.
Fungsi V-belt tak ubahnya rantai di motor manual yang tugasnya meneruskan putaran mesin ke roda belakang.
"Bila diperhatikan secara fungsionalnya, begitu pentingnya pulley dan roller sebagai pengantar gerak putar roda belakang. Tentunya, setelah dihubungkan dengan V-Belt," kata Rio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.