JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu alasan seseorang membangun motor custom adalah sebagai sarana untuk membangkitkan nostalgia atau sebagai persembahan kepada orang terkasih.
Dua alasan tersebut membuat Harley-Davidson XLCH 900 lansiran 1962 bergaya flattracker ini terwujud.
Adam Hadziq, builder dari Hiro Motocycle, yang menangani pembuatan motor custom ini. Dia mengatakan, bukan tanpa alasan pemiliknya memilih konsep flat tracker.
Baca juga: Gaya Klasik Kawasaki W800 Dipermak jadi Motor Custom Flat Tracker
"Lingkungan keluarga yang kental akan dunia balap membuat semuanya dituangkan dalam motor ini. Sejarah lama mengingatkan kembali untuk mengembalikan sang orang tua kala itu di balapan jalan raya di seputaran Solo," ujar Adam, dalam keterangan resminya, Rabu (6/1/2021).
Adam menambahkan, sebagai penghormatan kepada sang ayah dan nenek tercinta, nomor start kebanggaan Genk 78 digunakan kembali sebagai nomor start di Ironhead keluaran 1962 ini.
"Meski berbeda aliran, namun antara orang tua dan anak memiliki satu hobi yang sama, yakni kesukaan dalam memacu kecepatan," kata Adam.
Baca juga: Royal Enfield Interceptor Flat Tracker Karya Suster Rumah Sakit
Hal tersebut yang membuat sang pemilik tanpa berpikir panjang untuk mengubah tampilan XLCH 900 ini ke Hiro Motocycle. Melalui tangan dingin sang builder, dibangunlah motor custom dengan konsep vintage flat tacker bermesin V-twin.
"Hasil diskusi rutin di ruang keluarga antara pemilik dan Hiro Motocycle, serta ditemani kopi panas, menjadikan salah satu Holy Grail-nya Harley-Davidson ini sesuai dengan keinginan si pemilik, mulai dari pemilihan part hingga modelnya disesuaikan dengan tahun kejayaannya," ujar Adam.
Selain pemilihan part yang terkonsep, beberapa bagian juga dibuat dengan cara custom, seperti knalpot, tangki bahan bakar, sepatbor, oil tank, jok, setang, sissy bar, footstep, dan masih banyak lainnya.
Untuk urusan pengecatan, Hiro Motocycle menggandeng Salim Airbrush.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.