Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasaki Pamerkan W175 Bergaya Flat Tracker

Kompas.com - 08/08/2018, 08:42 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Saat meluncurkan W175, November 2017, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyatakan bahwa motor tersebut bakal mengakomodir para pehobi dunia modifikasi. Janji tersebut dibuktikan pada keikutsertaan KMI di pameran Gaikindo Indonesis International Auto Show (GIIAS) 2018.

Bertempat di Hall 1, KMI tampak memamerkan salah satu W175 yang sudah dimodifikasi bergaya flat tracker. Ubahannya sendiri relatif sederhana. Karena hampir sebagian besar bagian motor tak diubah.

Namun ada beberapa perubahan yang sangat jelas terlihat. Seperti body yang dilapisi cat kuning yang dibalut grafis berwarna silver. Cat dengan kombinasi warna ini tak tersedia pada motor standar yang dijual di diler.

Baca juga: Ubahan Simpel Kawasaki W175 Bergaya Caferacer

Kawasaki W175 bergaya flat tracker yang dipamerkan di booth Kawasaki Motor Indonesia selama pameran GIIAS 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Kawasaki W175 bergaya flat tracker yang dipamerkan di booth Kawasaki Motor Indonesia selama pameran GIIAS 2018.
Selanjutnya, knalpot standar dilepas dan diganti dengan knalpot yang pipanya mengarah ke atas melewati side cover. Shockbreaker belakang asli juga diganti dengan shockbreaker aftermarket merek Ride IT.

Pada bagian jok, kulit pembungkus asli diganti dengan custom leather. Namun tak ada perubahan pada bagian rangka belakang. Sebab rangka asli W175 dianggap sangat mengakomodir modifikasi bergaya motor retro.

Untuk bagian depan, motor tetap menggunakan lampu utama model bulat. Namun ada penambahan bingkai berwarna kuning yang selaras dengan warna keseluruhan motor.

Baca juga: Kawasaki W175, Buat yang Bosan V-Ixion dan CB150R

Kawasaki W175 bergaya flat tracker yang dipamerkan di booth Kawasaki Motor Indonesia selama pameran GIIAS 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Kawasaki W175 bergaya flat tracker yang dipamerkan di booth Kawasaki Motor Indonesia selama pameran GIIAS 2018.
Terakhir untuk bagian roda, modifikator memasang ban gambot berukuran 400/17 di depan dan 450/17 di belakang. Padahal ban asli motor ini hanya berukuran 80/100 di depan dan 100/90 di belakang. Pemasangan ban gambot membuat motor terlihat lebih kekar.

W175 bergaya flat tracker yang dipamerkan KMI merupakan hasil garapan bengkel Custom Concept Industries (CCI). Proses pengerjaannya memakan waktu selama dua minggu di bengkel CCI yang beralamat di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com