Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Aksesoris yang Jamak Dipakai Bus Sumatera, Lampu Sorot di Depan

Kompas.com - 08/10/2020, 19:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus antar kota antar provinsi (AKAP) dengan trayek sekitar Sumatera maupun dari Sumatera menuju Pulau Jawa biasanya memiliki beberapa ciri. Misalnya ada keranjang di atap dan tameng besi pelindung kaca depan.

Selain modifikasi tadi, bus lintas Sumatera juga menambah aksesoris lampu sorot yang dipasang pada bagian depan bus. Lampu ini difungsikan sebagai pembantu lampu utama dalam melewati berbagai medan jalan.

Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) dan Pemilik dari PO SAN, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, penerangan jalan umum (PJU) sepanjang jalan provinsi di Sumatera masih minim.

Baca juga: Cara Benar Mendorong Mobil Transmisi Matik yang Mogok

Bus AKAP SumatraMy Simplicities Bus AKAP Sumatra

“Di beberapa titik, sangat minim jumlah PJU nya. Selain itu, beberapa daerah juga berkabut, mengingat Sumatera itu dibelah oleh Bukit Barisan, sehingga berkabut di saat tertentu,” ucap pria yang akrab disapa Sani kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Sani juga mengatakan, tidak semua PO memakai lampu tambahan ini. Jika mereka sudah merasa cukup dengan lampu dari karoseri, maka tidak menambah aksesoris tersebut. Namun aksesoris lampu ini bukanlah asli dari karoseri.

Penambahan lampu sorot ini biasanya dilakukan oleh bengkel modifikasi. Jadi pemilik bus melakukannya di bengkel lain sebagai modifikasi tambahan. Sales Staff karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan, karoseri bisa membantu menyediakan instalasi kabelnya.

Baca juga: IMX 2020, Suzuki Siap Melepas Karimun Wagon R Edisi Terbatas

“Jadi bisa minta untuk dipasang kabel instalasi, tetapi lampu dan dudukannya tidak termasuk,” ucap Dimas kepada Kompas.com.

Sebenarnya lampu sorot ini bisa juga minta untuk dipasangkan oleh karoseri, namun PO harus menyiapkan sendiri lampu dan dudukannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke