Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konfigurasi Bangku Bus Medium PO Bagong dengan Social Distancing

Kompas.com - 10/08/2020, 10:52 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada saat pandemi virus Covid-19 yang masih melanda Indonesia, ada inovasi yang dilakukan karoseri di Indonesia. Salah satu inovasinya yaitu kabin bus dengan prinsip social distancing.

Pada dasarnya, bus dengan prinsip social distancing ini menggunakan konfigurasi kursi penumpang 1 di kanan, 1 di tengah, dan 1 di kiri (1-1-1). Sedangkan pada umumnya, bus memiliki konfigurasi kursi 2-1, 2-2, dan 3-2.

Konfigurasi 1-1-1 membuat adanya jarak pada setiap kursi penumpang. Konsep bus ini diterapkan pada bus besar. Namun, ada satu perusahaan otobus (PO) yang menggunakan konsep ini pada bus medium atau sedang.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP2020, Quartararo Masih Teratas, Binder Kelima

Social Distancing PO Bagongbus-truck.id Social Distancing PO Bagong

Bus antar kota dalam provinsi (AKDP) asal Jawa Timur ini menerapkan konfigurasi kursi 1-1-1 pada bus medium. Lalu bagaimana dengan jarak antara kursi penumpang pada bus medium ini? Mengingat bus medium memiliki lebar yang lebih kecil dibanding bus besar.

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, konfigurasi kursi 1-1-1 aman saja untuk digunakan pada bus medium, tidak ada masalah.

“Aman saja konfigurasi 1-1-1 dipakai pada bus medium. Bisa disarankan untuk bus medium yang lebar, seperti Tourista XL yang lebarnya 2,3 meter,” kata Werry kepada Kompas.com, Minggu (9/8/2020).

Baca juga: Kia Sonet Calon Pesaing Raize dan Rocky Resmi Meluncur

Bus besar yang biasa beredar di jalanan memiliki lebar maksimal 2,5 meter, sehingga hanya selisih sekitar 20 cm dengan bus medium. Oleh karena itu, konfigurasi 1-1-1 bisa saja diterapkan pada bus medium.

Werry mengatakan, sementara masih belum ada yang menggunakan konfigurasi 1-1-1 pada bus medium buatan Laksana. Namun PO Bagong sendiri menggunakan bodi medium dari karoseri Trisakti asal Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau