Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralih Fungsi Jadi Taksi Online, Asuransi Mobil Pribadi Bisa Gugur

Kompas.com - 20/06/2020, 12:18 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalihan fungsi mobil pribadi menjadi taksi online dapat menggugurkan perlindungan dari pihak ke-3 atau asuransi yang menempelnya.

Hal ini dikarenakan adanya perubahan risiko pada penggunaan kendaraan lantaran perubahan status sebagai mobil komersial. Oleh karenanya, pemegang polis asuransi patut melaporkan dengan segera jika ada perubahan serupa.

"Perubahan fungsi ini harus segera dilaporkan kepada pihak asuransi. Jika tidak, maka akan ada risiko tertolaknya klaim bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan," kata Manajemen PT Asuransi Astra Buana dalam keterangan tertulis, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Antisipasi Kebakaran, Setiap Mobil Wajib Simpan APAR?

Asuransi mobilutah778 Asuransi mobil

Ketentuan tersebut berdasarkan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 4 mengenai definisi yang membedakan penggunaan mobil pribadi dengan penggunaan mobil komersial.

Di sana, tertulis bahwa penggunaan pribadi adalah penggunaan kendaraan bermotor untuk kepentingan angkutan pribadi pengguna kendaraan.

Sedangkan penggunaan komersial adalah penggunaan kendaraan bermotor untuk disewakan atau menerima balas jasa.

Ilustrasi aman menggunakan taksi onlineShutterstock.com Ilustrasi aman menggunakan taksi online

Manajemen Asuransi Astra melihat masih banyak orang yang tergiur oleh bisnis taksi online, bahkan tidak sedikit sopir-sopir taksi konvensional yang keluar dan mengambil kredit mobil pribadi demi bergabung ke bisnis taksi online.

“Biasanya pemilik mobil yang membeli secara kredit telah sepaket dengan asuransi mobil, namun dalam paketan tersebut jika mobil yang Anda beli masih terdaftar sebagai mobil pribadi, Anda perlu melapor ke pihak asuransi segera bahwa mobil yang Anda gunakan akan beralih fungsi menjadi mobil komersial,” katanya lagi.

Baca juga: Pasar SUV Murah Anjlok, Dominasi Rush-Terios Disalip XL7

Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, lalu lintas di sejumlah jalan di DKI Jakarta terpantau padat hingga terjadi kemacetan.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, lalu lintas di sejumlah jalan di DKI Jakarta terpantau padat hingga terjadi kemacetan.

Jika pemilik mobil tidak melaporkan kepada pihak asuransi, jangan kaget bahwa pihak asuransi tidak menjamin kerugian, kerusakan, biaya atas kendaraan bermotor dan atau tertanggung. Sebab, pemilik mobil dianggap sudah ingkar janji.

Adapun salah satu penyebab mobil yang digunakan sebagai taksi online punya risiko lebih tinggi dibandingkan mobil pribadi adalah frekuensi penggunaan kendaraannya.

Pada mobil yang memiliki tujuan untuk komersial, penggunaannya lebih tinggi sehingga berbagai risiko kerugian yang mungkin terjadi (probabilitas) jadi semakin besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau