SHAKIR, KOMPAS.com - Sean Gelael puas dengan hasil tes pramusim Formula 2 di Shakir, Bahrain. Selama tiga hari pebalap asal Indonesia itu mampu mencatat peningkatan dan menjalani program dengan mulus.
Di hari ketiga Sean masih melakukan race run atau simulasi lomba. Pada pagi hari dia melakukan dua race run masing-masing menggunakan ban prime (hard/keras) dan ban option (soft/lunak).
Tes tersebut cukup baik sebab ketika menguji lomba secara keseluruhan, termasuk dengan pit stop, apa yang dilakukan Sean jauh lebih baik ketimbang hari kedua.
Hari ketiga tes pramusim Formula 2 di Sakhir, Bahrain, berakhir dengan penuh kepuasan bagi Sean Gelael. Pebalap Team Jagonya Ayam ini menjalani semua program dengan mulus dan selalu memperbaiki catatan.
Dari dua tes, pebalap "Jagonya Ayam" itu masing-masing memiliki rata-rata lap time 1 menit 48.792 detik dan 1 menit 49.060 detik. Jauh lebih baik ketimbang tes hari kedua yang mencatat 1 menit 49.712 detik.
Adapun di sesi sore Sean menjalankan program simulasi kualifikasi. Menariknya, tidak seperti kebanyakan pebalap lain yang memakai ban option, Sean malah memilih ban prime.
Dia membuat waktu 1 menit 41,911 detik, terpaut 0,6 detik dari pebalap tercepat Luca Ghiotto dari Hitech Grand Prix yang memakai option.
Catatan pada sore hari itu pun lebih cepat ketimbang sehari sebelumnya, yang mana dia membuat 1 menit 42.069 detik.
“Saya senang dengan mobil DAMS dan tim benar-benar memberikan saya kendaraan terbaiknya. Saya puas karena bisa menjalankan semua program dengan baik dan bisa tersenyum dengan hasilnya,” kata Sean lewat keterangan resmi, Rabu (4/3/2020).
Seri pertama Formula 2 2020 akan digelar di Bahrain pada 20-22 Maret. Sedangkan seri kedua di Zandvoort, Belanda, merupakan seri baru menggantikan Paul Ricard di Perancis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.