JAKARTA, KOMPAS.com - Peugeot 5008 datang ke Indonesia dengan membawa banyak perubahan.
Tidak hanya tampang dan nuansa mobil yang menjelma menjadi sport utility vehicle (SUV), tapi juga sektor mesinnya.
Peugeot membekali mobil berharga Rp 800 jutaan itu dengan mesin turbo berkubikasi 1.598 cc berteknologi Efficient-Turbo High Pressure yang mampu menghembuskan tenaga sebesar 167 tk.
Tidak hanya itu, daya tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis kopling ganda berteknologi EAT6 (Efficient Automatic Transmission 6) dan Advance Grip Control. Sehingga, performa (akselerasi) dan pengendalian mobil semakin nyaman, disesuaikan dengan medan jalan.
Baca juga: Tampang Futuristik Peugeot 5008 yang Tidak Biasa
Belum lagi Peugeot 5008 juga dibekali mode berkendara sport dengan cara menekan tombol 'sport' di bawah tuas transmisi.
Ketika mengaktifkan fitur itu, Peugeot mengklaim bahwa mobil mampu melaju dari diam sampai 100 kpj dalam waktu sekitar 10 detik.
Saat melakukan uji coba, Kompas.com sempat berkendara sampai 130 kpj di jalan bebas hambatas tanpa terasa.
Suara bising dari luar dan mesin benar-benar tidak terasa. Tapi masih dirasakan sedikit limbung pada penumpang baris kedua.
Baca juga: Sensasi Singkat Geber Mesin Turbo Kia Seltos
Pada kondisi stop and go, tidak dirasakan lag yang berarti. Mobil begitu responsif. Hanya saja karena tubuh yang tidak ramping, cukup menyulitkan jika harus menyalip.
Hal menarik lainnya di 5008, meski teknologi mobil sudah mumpuni untuk kualitas bahan bakar Euro 6 ke atas, pihak Astra Peugeot menyebut kendaraan roda empat dari Perancis itu bisa saja meminum Pertalite. Dengan catatan, tidak terlalu sering atau hanya dalam keadaan mendesak saja.
Baca juga: Menguji Kenyamanan SUV Rp 800 Jutaan Asal Perancis, Peugeot 5008
Mode Berkendara
Penggunaan mode Sport di 5008 cukup mempengaruhi rasa berkendara. Setiap tekanan gas yang diberikan lebih responsif, suara yang dihasilkan dari knalpot pun tampak lebih buas.
Tapi saat kaki melepaskan tekanan dari pedal gas, hentakan pengurangan daya terasa sehingga jadi sedikit mengurangi rasa nyaman.
Perlu diketahui, ketika mode Sport aktif maka beberapa panel berubah menjadi merah yang sarat akan kecepatan.
Mobil juga memiliki fitur Advanced Grip Control dengan beberapa opsi pilihan seperti Normal, Snow, Sand, Mud, dan ESP Off. Fitur ini berguna untuk mengoptimalkan kemampuan ban pada medan yang ditempuh.
Misalkan pada mode sand, roda akan lebih rigid dalam mencengram tanah. Sehingga, traksi yang dihasilkan cukup baik dibanding mode Normal. Pun dengan torsi, jadi tidak begitu liar dan mudah dikendarai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.