JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil-mobil modern biasanya menggunakan bemper yang berbahan dasar plastik. Ketika terjadi tabrakan yang parah, kadang bemper plastik bisa sobek karena benturan yang keras.
Ada cara untuk memperbaiki bemper yang sobek yaitu dengan menjahit bemper tersebut. Namun ada cara yang hasilnya lebih baik daripada kedua cara sebelumnya, yaitu dengan clamp.
Supri, pemilik bengkel ketok magic Pak Haji Supri di Kalibata, Jakarta Timur, mengatakan kalau sudah meninggalkan kedua cara sebelumnya untuk memperbaiki bemper yang terbuat dari plastik.
Baca juga: Mau Gaya Pakai Sedan Eropa Bekas Rp 100 Jutaan, Simak Pilihannya
“Saya sudah enggak pakai kawat, tidak dijahit. Kalau dijahit, ketika bemper didempul dan diratakan, lebih mudah pecah. Jadi cara yang saya pakai itu di-clamp bempernya, langsung menyatu bagian sobeknya itu,” kata Supri kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2020).
Clamp adalah cara menggabungkan dua bagian plastik yang sobek dengan plat besi panas yang dilubangi. Ketika plat besi panas ditempel pada bagian dalam bemper yang sobek, plastik akan meleleh dan menyatu, jadi pada bagian luar tinggal di dempul dan cat ulang.
“Pakai kawat itu hanya sementara, untuk merapatkan bemper yang retaknya saja, bukan untuk menjahit bempernya. Nanti kalau sudah menyatu, bisa dilepas kawatnya,” ucap Supri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.