Jangan Biasakan Simpan Helm di Spion Motor, Ini Akibatnya

SOLO, KOMPAS.com- Sudah menjadi hal biasa jika pengendara sepeda motor meletakkan helmnya di spion motor. Padahal, spion bukanlah tempat yang tepat untuk menaruh helm.

Pabrikan otomotif biasanya sudah menyediakan tempat tersendiri untuk meletakkan helm. Bisa di gantungan barang, di dalam bagasi atau pun di tempat yang lainnya.

Tetapi, karena dianggap lebih mudah, simple atau tidak ribet kemudian membuat banyak yang melupakan akibat dari meletakkan helm di spion.

Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen, Joko Purnomo menjelaskan, spion bukanlah tempat untuk meletakkan helm. Melainkan untuk mengetahui posisi kendaraan lain yang ada di belakang ketika di jalan raya.

Jika kebiasaan ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan bisa merusak kaca spion itu sendiri.

“Fungsi spion kan bukan untuk tempat helm, jika terus digunakan untuk meletakkan helm spion kan bisa kendur atau bahkan terlepas,” kata Joko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Bolehkah Mencampur Nitrogen dengan Udara Biasa pada Ban?

Joko juga mengatakan, hal ini disebabkan karena beban helm yang berat sehingga membuat kaca spion tidak kuat untuk menahannya. Lama kelamaan kaca spion bisa saja kendur dan bahkan terlepas.

Selain itu, menurutnya saat meletakkan di spion juga bisa membuat helm mudah terjatuh. Jika hal ini terjadi bukan tidak mungkin akan mengalami kerusakan.

Ari Purnomo Meletakkan helm jangan di spion, helm bisa diletakkan pada gantungan barang di kendaraan.

“Kalau helm terjatuh dari kaca spion bisa rusak, mungkin kaca helm bisa pecah atau bagian yang lain pecah. Jadi memang berbahaya untuk helmnya juga,” tuturnya.

Joko pun menyarankan, agar helm diletakkan di tempat-tempat yang sudah disediakan. Pabrikan sudah menyiapkan tempat yang tepat untuk meletakkan helm agar lebih aman.

“Seperti di gantungan barang juga bisa, kemudian kalau motorsport biasanya juga ada tempat untuk helm yang bahkan ada penguncinya. Jadi lebih aman dan tidak merusak spion,” ucapnya.

Selain kerusakan pada kaca spion, ternyata kebiasaan tersebut juga bisa merusak helm itu sendiri. Hal yang sama diungkapkan oleh Juragan Helm Agus Hermawan.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Nitrogen Bisa Bikin Ban Lebih Awet?

Menurutnya helm yang biasa diletakkan di spion bisa merusak bagian dalam helm. Terlebih jika kebiasaan itu dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama.

“Kaca spion biasanya ujungnya lancip, itu bisa merusak padding yang ada di bagian dalam helm,” ujarnya.

Padahal masih kata Agus, bagian dalam dari helm tersebut mempunyai peran yang cukup penting, yakni meredam benturan saat terjatuh.

“Untuk meletakkan helm bisa juga menggunakan tas helm yang biasanya ada dalam paket pembelian helm,” ucapnya.