Komparasi Desain 3 Skuter Listrik Penantang Merek Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlahan, pemain sepeda motor listrik mulai banyak. Semuanya hadir ke segmen baru yang mulai digalakkan pemerintah sebagai kendaraan nol emisi ramah lingkungan.

Kompas.com mencoba membandingkan beberapa merek motor listrik yang sudah dijual resmi di Indonesia. Kali ini ada tiga motor yang dikomparasi, yaitu New Viar Q1, ECGO-2 dan Elvindo Rama.

Dari ketiga motor ini baru Viar Q1 yang sudah punya surat resmi alias ada STNK dan BPKB. Adapun ECGO-2 kalau sesuai target akan punya surat April 2020, pun dengan Elvindo yang juga sedang menunggu legalitas jalan raya.

Baca juga: Bebas Pajak BBNKB, Harga Skuter Listrik Viar Q1 Jadi Lebih Murah

Poin pertama yang dibahas ialah desain. Memang bagus atau tidaknya bentuk eksterior sangat subjektif, semua tergantung preferensi pribadi. Tidak ada patokan pasti soal itu, definisi bagus untuk tiap orang tidak sama. 

KOMPAS.com/Donny Komparasi skuter listrik Viar Q1, ECGO-2 dan Elvindo Rama

New Viar Q1

New Viar Q1, meluncur Juli lalu di GIIAS 2019. Model ini merupakan penerus dan menggantikan model sebelumnya. Adapun model lama sekarang menjadi motor sewa atau rental di beberapa mall.

Mengulik desain Viar Q1 mengarah ke bentuk retro. Bentuknya membulat. Pada dasarnya tidak beda jauh dengan Viar Q1 sebelumnya, hanya saja Viar merevisi beberapa bagian sehingga jadi makin retro.

Ubahannya dapat dilihat dari bentuk fender depan yang lebih besar menutupi ban. Bentuk lampu depan juga berbeda. Sedangkan bagian belakangnya bulat dengan ujung naik membuatnya tampak manis.

KOMPAS.com/Gilang Komparasi motor listrik Viar Q1, ECGO-2, Elvindo Rama

ECGO-2

Menilik desain ECGO-2 (baca: isigo/ Easy Go), cukup minimalis dengan bentuk mengotak alias boxy. Paduan desainnya dibuat minim lekukan tajam. Sedangkan bagian belakang berbentuk mengotak mengikuti bagian depan.

Baca juga: Batal Gunakan Nama Veda pada Skuter Listrik, Elvindo Mengaku Lalai

Bagian depan ECGO-2 diisi dengan lampu utama dan DRL serta sein yang semuanya sudah LED. Pun demikian di bagian belakang, lampu belakang berbentuk kotak minimalis dengan aksen krom sebagai pemanis.

Proporsinya pun cukup mungil. Kaki-kaki dibekali pelek ukuran 10 inci. Menariknya, proporsi ECGO-2 ini cukup unik. Ground clereance tinggi mencapai 30 cm. Dek tengahnya juga lebar untuk ukuran keseluruhan.

KOMPAS.com/Gilang Komparasi motor listrik Viar Q1, ECGO-2, Elvindo Rama

Baca juga: Pelat Kecil di Anak Kunci Mobil Ini Hilang, Bisa Rugi Jutaan Rupiah

Elvindo Rama

Paling besar dan mengotak, sekaligus paling simpel. Sosoknya mencerminkan motor yang enak buat diajak jalan di kita. Dengan proporsi lumayan besar, Elvindo Rama tidak ''kebanting'''saat bersebelahan dengan motor lain di jalan raya.

Secara keseluruhan tampilan Elvindo Rama mengisyaratkan motor untuk daerah perkotaan sama. Bentuknya juga berbeda dengan Gesits yang lebih sporti ala skutik yang ada di pasaran saat ini.

Tebeng depannya besar dihiasi oleh lampu yang berdesain mengotak. Lampu utamanya LED dengan bentuk tiga bola, dikelilingi oleh lampu DRL yang menjadi bingkai.

Beralih ke belakang, bagian buritan juga memiliki desain kotak. Bagian sisi samping alias tepongnya bahkan hampir persegi. Desain ini minimalis dan memang mengesankan motor yang praktis.