JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti catu daya perangkat elektronik yang lain, baterai sepeda motor listrik bisa habis saat dipakai. Karena itu produsen memberikan indikator untuk mengetahui daya yang tersisa.
Andri Fauzi, Teknisi Electric Vehicle Indonesia (Elvindo), mengatakan, pemilik sebaiknya sudah cas baterai sebelum benar-benar habis dan motor mogok, atau ketika indikator berwarna merah.
Baca juga: Limbah Baterai Motor Listrik Bisa Buat Lampu Jalan
"Karena kalau sampai habis total bisa drop, jadi mengisi ulangnya cukup lama ketimbang masih ada sedikit kemudian diisi ulang," kata Andri kepada Kompas.com, di Cikupa, Tangerang belum lama ini.
Andri mengatakan, khusus untuk Elvindo Rama, perlu waktu enam jam untuk mengisi ulang baterai dari kosong sampai penuh. Sedangkan kalau masih tersisa sedikit hanya butuh waktu dua sampai tiga jam mengisi ulang.
Baca juga: Konsep Tukar Baterai Motor Listrik ala Pertamina dan Gesits
Andri menampik soal asumsi jika sering membiarkan baterai sampai kosong kemudian baru diisi ulang membuat baterai cepat bocor. Sebab menurutnya baterai sekarang punya daya tahan yang jauh lebih baik.
"Sebetulnya tidak juga sih, karena sekarang kan baterai sudah canggih. Hanya jadi lama saja ngangkatnya (mengisinya). Tapi kondisi baterainya tetap sama saja," katanya.
Elvindo Rama mengusung baterai lithium/plumbic acid dengan dua pilihan yakni 60V 20A dan 60V 12A. Motor listriknya berkekuatan 1000W, diklaim mampu dipacu hingga 70kpj dengan jarak tempuh 65 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.