Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Tukar Baterai Motor Listrik ala Pertamina dan Gesits

Kompas.com - 11/12/2018, 07:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain mobil, PT Pertamina (Persero) juga sudah menyiapkan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) untuk sepeda motor. Hanya saja, konsep yang ditawarkan bukan berupa charging station, melainkan energy store untuk menukar baterai, juga dikenal dengan istilah "battery swap".

Dalam peresmian program Green Energy Station (GES) di SPBU COCO Pertamina yang berlokasi di Rasuna Said, Kuningan, Pertamina ikut memamerkan bentuk layanan swapping baterai motor listirk yang nantinya akan diterapkan. Sementara untuk motor listrik, langsung digunakan skuter listrik nasional, Gesits.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, konsep layanan baik untuk charging station dan swapping baterai juga diterapkan pada jaringan SPBU Pertamina lainnya yang masuk dalam program GES.

Baca juga: Pertamina Bicara Soal Swap Baterai Motor Listrik

“GES diproyeksikan akan menjadi tempat untuk pengisian baterai mobil listrik, serta tempat menukar baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor listrik kecil. Nantinya, kami juga akan mengembangan GES ke beberapa SPBU Pertamina lain," ujar Nicke di Jakarta Senin (10/11/2018).

Sebelumnya, VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, untuk motor listrik konsennya lebih pada penukaran baterai.

Selain charging station, tersedia layanan swapping bateri untuk motor listrik . Selain charging station, tersedia layanan swapping bateri untuk motor listrik .
"Kita sudah ada diskusi dengan kawan-kawan di Gesits dan tim internal. Dari hasil tersebut mereka memang konsennya bukan pada charging station, tapi swap baterai," ucap Adiatma kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Skuter Listrik Gesits Diproduksi Januari 2019

Pertamina akan menyediakan baterai dalam bentuk daya yang sudah terisi dan siap pakai. Dengan demikian, pengguna motor listrik yang membutuhkan tinggal melepas baterai yang lama kemudian mengambil dan memasang baterai yang sudah terisi daya penuh dari energy store.

Secara tidak langsung, bentuk layanannya seperti saat membeli gas LPG saja. Pemilik cukup datang membawa tabung yang kosong lalu membayar untuk mendapatkan tabung yang sudah terisi LPG. Konsep energy store sendiri dibuat dalam suatu kompartemen kecil yang telah dilengkapi indikator. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com