Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku yang Bikin Umur Baterai Motor Listrik Cepat Rusak

Kompas.com - 10/06/2019, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umur baterai sepeda motor listrik atau molis yang ada di pasaran saat ini diklaim bisa bertahan antara tiga hingga empat tahun. Namun kondisi itu bisa berkurang drastis tergantung dari cara pemakaian atau gaya berkendara.

Mengutip buku "Sepeda Motor Listrik" yang disusun oleh Drs Buntaro, M.pd, salah satu penyebab umur baterai cepat berkurang, yaitu jika motor listrik itu sering dipacu sampai batas kecepatan teratas atau top speed.

Baca juga: Tanpa Suara, Motor Listrik Bisa Menjadi Berbahaya

"Misal kecepatan motor bensin pada brosur bisa top speed 90 km/jam atau 100 km/jam, sehingga bisa dipacu hingga 90 km/jam. Yang terjadi paling hanya bensin cepat habis, jika bensin habis tinggal isi ulang di pom bensin. Namun beda cerita kalau pada motor listrik, saat motor dipacu untuk melaju top speed maka baterai/aki akan mengeluarkan energi maksimum yang dimiliki," tulis Drs Buntaro M.pd, di halaman 91, dikutip Kompas.com, Senin (10/6/2019).

Dalam buku itu dijelaskan, saat baterai melepaskan energi maksimumnya maka hal itu akan mempengaruhi umur baterai. Drs Buntaro, M.pd menulis, tingkat pengeluaran tenaga pada baterai sering disebut deep of disharger (DOD), dan diukur berdasarkan persentase.

Baca juga: Cara Benar Mengendarai Motor Listrik Menurut Instruktur Keselamatan

"Jika baterai berkapasitas 12Ah lalu mengeluarkan 12A maka itu adalah 100 persen DOD, jika yang dikeluarkan hanya 6A maka 50 persen DOD. Sebuah aki kering direkomendasikan hanya 30 persen DOD saja. Jika terlalu sering memacu amper energi DOD yang besar maka life cycle (baterai) akan semakin pendek," katanya.

Sebagai perbandingan, Honda PCX Electric misalnya, motor listrik yang sudah hadir di Indonesia itu dibekali 2 baterai lithium-ion masing-masing berkapasitas 50,4V. Sistem pengisian bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu swap system dan diisi ulang biasa di rumah.

Makoto Mitsukawa, Honda R&D Co.Ltd mengatakan, untuk pemakaian tahunan baterai bisa bertahan hingga waktu dua tahun. Dalam kondisi baterai penuh bisa menjalankan motor ini sekitar 69 km dengan kecepatan rata-rata 40 kpj secara konstan.

Sedangkan molis anak bangsa, Gesits, menggunakan baterai WIKA BATT buatan WIKA energy. Baterai Lithium Ion NMC (nickel-manganese-cobalt) itu memiliki spesifikasi 72V 20 A. Dalam kondisi penuh bisa berjalan sejauh 70 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau