JAKARTA, KOMPAS.com- Disadari atau tidak, banyak pengguna mobil yang tidak berhati-hati saat membuka pintu. Biasanya tanpa memperhatikan lalu lintas atau kendaraan di sekitarnya.
Akibat membuka pintu mobil yang tidak hati-hati ini sering memicu terjadinya kecelakaan. Maka dari itu, para pemilik maupun penumpang mobil sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut sebelum membuka pintu mobil.
Seorang pengemudi mobil kadang dilanda rasa capek setelah melakukan perjalanan jauh. Kondisi ini tentunya akan menurunkan konsentrasi atau kesadaran dari pengemudi.
Bukan tidak mungkin, mereka akan sembarangan saat membuka pintu mobil tanpa memperhatikan kondisi di sekelilingnya. Maka dari itu, kesadaran seseorang itu perlu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saat akan turun dari kendaraan pastikan kondisi sadar karena banyak pengemudi yang telah lelah kadang tingkat kewaspadaannya berkurang. Sehingga melakukan tindakan tanpa sadar dan tanpa persiapan terlebih dahulu,” ujar Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan saat dihubungi KOMPAS.com, Sabtu (11/1/2020).
Baca juga: Ini Tiga Ruas Tol yang Akan Diresmikan Jokowi Bulan Ini
Marcell menambahkan, sebelum membuka pintu mobil sebaiknya memperhatikan kaca spion. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada kendaraan di belakang yang akan melintas.
Selain itu, seorang pengemudi juga bisa menengok ke belakang untuk memaksimalkan area pandang. Setelah dirasa aman, barulah membuka pintu mobil.
“Lihat ke spion dan menengok kebelakang untuk memaksimalkan area pandang, sebelum membuka pintu kendaraan,” ujarnya.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Begini Cara Berkendara yang Aman di Jalan
Untuk memastikan keamanan saat hendak membuka pintu, ada baiknya tidak langsung dibuka penuh. Melainkan bisa dibuka sedikit lebih kurang 5 sentimeter.
Setelah itu, pengemudi bisa menahan sebentar posisi pintu tersebut sembari memastikan kondisi aman dan tidak ada kendaraan yang melintas di belakang.
Selain itu, dengan membuka pintu sedikit tersebut Marcell mengatakan, akan membangun kesadarang pengendara lain di belakang bahwa pemilik mobil akan membuka pintu. Dengan begitu, pengendara lain bisa menghindar dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
“Bila kondisi cukup ramai, buka pintu sedikit (5 cm) terlebih dahulu dan tahan pintu dengan tangan. Ini untuk membangun awareness pengemudi atau pengendara di belakang bahwa pintu kendaraan kita akan dibuka,” ucap dia.
Pengemudi, lanjutnya, sambil menoleh ke belakang dan melakukan kontak mata dengan pengemudi kendaraan yang datang.
Baca juga: 4 Tips Berkendara Aman di Jalan Tol
Membuka pintu mobil sebaiknya dilakukan secara perlahan. Selain itu, saat membuka pintu mobil tidak perlu dilakukan secara penuh, melainkan cukup untuk tubuh keluar dari mobil
Hal ini bertujuan agar pintu mobil tidak mempersempit ruang kendaraan lain. Sehingga, kendaraan lain yang di belakang juga bisa melintas tanpa terganggu dengan pintu mobil yang dibuka penuh.
Sementara itu, untuk pengendara lain juga perlu waspada saat melihat ada mobil yang menepi dan berhenti di jalan.
“Sadar bahwa apabila melihat ada kendaraan yang telah berhenti di pinggir jalan, ada kemungkinan bahwa pengemudi dan penumpang akan membuka pintu dan turun. Kurangi kecepatan dan saat akan melintasi kendaraan yang berhenti tersebut dan bila memungkinkan lakukan manuver menjauh dari kendaraan yang berhenti,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.