JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana memperluas tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Tujuannya untuk memperlancar arus lalu lintas, dengan cara menambah lajur di kedua arahnya.
Ide ini muncul setelah tingginya antusiasme masyarakat yang menjajal jalan tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) atau Elevated II.
Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal penyataan Valentino Rossi yang meminta Jorge Lorenzo untuk balik lagi bergabung bersama Yamaha.
Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 24 Desember 2019:
1. Cegah Kemacetan di Tol Trans Jawa, Cipali Mau Diperluas
Tingginya antusiasme masyarakat untuk merasakan sensasi berkendara di tol layang Jakarta - Cikampek (Japek) II elevated membuat ruas tol tersebut menjadi macet parah. Bahkan, jalur ke arah tol terpanjang di Indonesia itu sempat ditutup karena terjadinya penumpukan kendaraan.
Agar kondisi itu tidak kembali terjadi, pemerintah pun menyiapkan berbagai antisipasi. Salah satunya dengan melakukan pelebaran ruas tol Cikopo - Palimanan (Cipali).
Sebagaimana dikutip dari KOMPAS properti, menyebutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memperluas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Perluasan dilakukan dengan menambah lajur jalan.
Dari yang sebelumnya dua lajur menjadi empat lajur pada masing-masing jalur A (arah Cirebon) dan B (arah Jakarta).
Baca juga: Cegah Kemacetan di Tol Trans Jawa, Cipali Mau Diperluas
2. Tol Layang Jakarta-Cikampek Bikin Penumpang Bus Menurun
Selain berdampak positif karena diklaim membantu kelancaran arus mudik pada musim libur Natal dan Tahun Baru, dibukanya Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated II, juga berdampak pada sektor niaga.
Diresmikannya infrastruktur ini diklaim justru menurunkan jumlah peumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, berdasarkan data yang didapat dari beberapa terminal bus besar di Jakarta terdapat penurunan penumpang bila dibandingkan periode yang sama dengan 2018 lalu.
"Untuk angkutan umum di Natal dan Tahun Baru musim ini cenderung datar, bahkan tiga hari kami evaluasi pergerakkan keluar kota itu turun sekitar 6 persen. Ini efek dari adanya Japek II," ucap Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Bikin Penumpang Bus Menurun
3. Jadwal Pembebasan Ganjil Genap di Jakarta pada Natal dan Tahun Baru
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meniadakan kebijakan pembatasan mobil pribadi melalui metode ganjil genap.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo, pembebasan ganjil genap akan berlangsung selama tiga hari namun pelaksanaannya tidak secara berturut-turut.
"Jadi sebetulnya ada tiga hari. Mulai 24 Desember itu kan ada cuti bersama, jadi kami tiadakan, setelah itu di tanggal 25 karena memang Natal dan masuk dalam agenda libur nasional, dan yang terakhir saat tahun baru pada 1 Januari 2020," ucap Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Jadwal Pembebasan Ganjil Genap di Jakarta pada Natal dan Tahun Baru
4. Diler Harley Tanggapi Fenomena Ribuan Moge Tak Bayar Pajak
Tingginya jumlah kendaraan yang belum dibayarkan pajaknya membuat Badan Pajak dan Retribusi Daerah ( BPRD) DKI Jakarta menggelar razia pajak. Tak terkecuali para pemilik motor gede (motor gede) yang disebutkan jumlahnya mencapai ribuan.
Sahat Manalu, Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson ( HD) of Jakarta, mengatakan, kalau pajak STNK, seperti yang dirilis oleh Samsat, hanya 2 persen dari nilai faktur.
"Tapi masalahnya, faktur itu kan sudah berikut pajak import duty, pajak barang mewah yang sudah mahal. Jadi, 2 persen juga dari yang mahal. Mungkin itu teman-teman pada komplain, kok mahal sekali ya," ujar Sahat, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Diler Harley Tanggapi Fenomena Ribuan Moge Tak Bayar Pajak
5. Rossi Minta Lorenzo Balik Lagi ke Yamaha
Hanya selang beberapa pekan setelah mengumumkan pensiun jadi pebalap profesional, muncul kabar bahwa Jorge Lorenzo akan kembali merapat ke Yamaha sebagai pebalap tes.
Kabar yang berkembang menyebut keputusan itu akan mendekati final dan Lorenzo akan jadi tim uji tim pabrikan Yamaha tahun depan, menggantikan Jonas Folger yang beberapa waktu lalu mengaku kecewa.
Mantan rekan Lorenzo di Movistar Yamaha, Valentino Rossi buka suara mengenai kembalinya X-Fuera. Menurut Rossi, jika benar mantan saingannya itu kembali maka dapat berdampak baik untuk pengembangan motor.
Baca juga: Rossi Minta Lorenzo Balik Lagi ke Yamaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.