JAKARTA, KOMPAS.com- Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di jalur puncak saat puncak perayaan Tahun Baru 2020. Korlantas Polri berencana melakukan penutupan jalur puncak selama 12 jam.
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menyampaikan, untuk penutupan jalur puncak akan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB keesokan harinya.
"Tahun baru khususnya, untuk Puncak kami berlakukan penutupan selama 12 jam. Mulai pukul 18.00 sudah ditutup sampai pukul 06.00 besoknya," kata Istiono di NTMC Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2019).
Istiono menambahkan, rekayasa lalu lintas ini seperti yang sudah pernah diterapkan pada tahun sebelumnya. Bagi pengemudi yang mau melintas ke arah Cianjur, disarankan melewati Jonggol, atau Sukabumi.
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Puncak pada Malam Tahun Baru 2020
Terkait rekayasa lalu lintas di daerah tujuan wisata lainnya seperti Bandung, Kakorlantas mengatakan, rekayasa penutupan jalur mungkin juga akan dilakukan.
Hanya saja, untuk penutupan itu juga akan dikoordinasikan dengan Polres setempat. Termasuk juga dengan melihat kondisi lalu lintas di lapangan.
"Situasional tergantung polres masing-masing dan itu mungkin buka tutup," ujarnya.
Selain penutupan jalur puncak saat perayaan Tahun Baru, Korlantas juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas lainnya. Yakni penerapan one way atau sistem satu arah di ruas tol Cikopo - Palimanan.
Penerapan sistem satu arah ini rencananya akan diberlakukan menjelang libur akhir tahun atau Sabtu (21/12/2019) hari ini.
“Sistem itu (one way) akan diberlakukan pada Kilometer 70 sampai Kilometer 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada pukul 07.00-18.00 WIB,” ungkapnya.
Menurut Istiono, sistem tersebut hanya akan diberlakukan pagi hari. Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada para pemudik dengan tujuan Bandung dan wilayah Jawa lainnya agar memanfaatkan waktu tersebut.
Baca juga: 4,7 Juta Kendaraan Padati Jalan Tol pada Liburan Akhir Tahun
Sementara itu, bagi masyarakat yang akan melintas ke arah Jakarta akan dialihkan melewati arteri Pantura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.