Liburan Natal dan Tahun Baru Naik Mobil, Jangan Abaikan Perawatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa masyarakat pengguna transportasi darat akan semakin banyak dalam libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, menyatakan, kondisi ini berkaitan dengan adanya perbaikan infrastruktur mulai dari jalan tol hingga fasilitas kereta api.

"Apalagi jika liburan maunya sekeluarga. Kalau pakai darat bisa lebih guyub, lebih efisien kalau naik mobil bareng-bareng," katanya di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Siap-siap Macet, Mobil Pribadi Mendominasi Libur Natal dan Tahun Baru

Auto2000 Singosari, Malang, Jawa Timur

Oleh sebab itu, penting bagi para pemilik mobil yang berencana mudik untuk melakukan pemeriksaan kendaraan. Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, menyarankan, akan lebih baik bila pemeriksaan dilakukan mulai dari sekarang.

"Mengingat masa peak dealer, jadi memang baiknya mulai akhir-akhir ini. Apalagi jika belum melakukan perawatan berkala," kata Suparna.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum liburan, adalah memeriksakan beberapa bagian pada kendaraan, seperti oli mesin, transmisi, cairan pendingin, dan sistem pengereman.

Bagi pemilik kendaraan yang hendak melakukan perawatan besar (enam bulan sekali), lanjut dia, bisa melakukan perawatan sebelum jatuh tempo.

Baca juga: Trafik Tol Tangerang-Merak Diprediksi Naik 6,97 Persen Saat Libur Natal dan Tahun Baru

KompasOtomotif/Alsadad Rudi Suasana di bengkel Auto2000 di Depok pada Kamis (21/12/2017). Jelang libur akhir tahun, banyak pemilik mobil yang mengecek kendaraannya ke bengkel untuk persiapan digunakan ke luar kota.

"Artinya, jika jatuh temponya tanggal 23 Desember 2019, pemilik bisa lakukan perawatan di waktu sebelum-sebelumnya. Tidak harus tepat, asalkan jangan lewat," kata dia.

Bagian lain yang harus diperhatikan sebelum membawa mobil untuk liburan, lanjut Suparna, adalah kaki-kaki serta ban.

"Bila tekanan udaranya kurang, jangan tunda untuk disesuaikan kembali. Termasuk jika permukaan ban sudah aus, baiknya diganti," ujarnya.

Selain itu, jangan juga lupakan kondisi ban serep. Melakukan perjalanan panjang butuh persiapan untuk kondisi darurat. Menyangkut ban bocor, kesiapan serep jadi mutlak.

"Lalu komponen lainnya mungkin wiper karena musim hujan, cairan radiator, sampai spooring and balancing," kata Suparna.