Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Liburan Akhir Tahun, 30 Persen Bus Tak Laik Beroperasi

Kompas.com - 11/12/2019, 07:32 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan ramp check armada bus yang akan dioperasikan saat mudik Natal dan Tahun baru. Dari sejumlah data yang terkumpul 30 pesen bus dinyatakan tak laik operasi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Cucu Mulyana, menjelaskan, kegiatan ramp check untuk bus telah dimulai sejak 20 November lalu.

"Dari November sampai saat ini sudah 10.161 unit bus yang kita cek, dari jumlah itu 3.948 unit atau 30 persennya tak laik operasi. Sisanya sudah layak beroperasi," ujar Cucu di Kantor Kemnhub, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Fokus Tertibkan Truk ODOL

Menurut Cucu, kegiatan pengecekan atau ramp check pada bus sendiri merupakan prosedur standar yang dilakukan secara rutin, bukan hanya ketika menghadapi musim-musim liburan saja.

Fungsi dari ramp check sendiri sebenarnya bukan untuk menentukan apakah bus tersebut laik jalan atau tidak, tapi lebih ke sisi standar operasional.

"Banyak yang salah, kalau laik jalan mereka sudah punya buku izin operasinya. Kami cek itu soal kelengkapan, standar keselamatan dan lainnya yang menentukan apakah bus tersebut laik beroperasi atau tidak," kata Cucu.

Sebanyak 30 persen bus yang masuk dalam kategori tak laik beroperasi pun diklaim hanya karena kurang kelengkapan penunjang saja, bukan akibat hal-hal yang sifatnya teknis. Menurut Cucu, harusnya dalam waktu satu atau dua hari, kekurangan tersebut sudah bisa dilengkapi.

Baca juga: Jadwal Pembatasan Truk di Musim Libur Natal dan Tahun Baru

"Bukan karena kerusakan, tapi kelengkapan penunjang saja. Kami akan rekap terus dan kami coba selesaikan jelang H-3 sebelum posko Natal dan Tahun Baru dimulai," ujar Cucu.

Tak hanya ramp check untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) saja, Kemenhub bersama Dinas Perhubungan (Dishub) di kota-kota besar juga diklaim ikut melakukan pengecekan pada bus-bus pariwisata. Pasalnya, jelang musim liburan banyak mayarakat yang menyewa bus tersebut.

"Bus pariwisata itu kan tidak masuk ke terminal, jadi kita mengeceknya langsung ke tempatnya atau kita buat posko di tempat-tempat wisata dengan Dishub. Pasti bus pariwisata ini juga banyak digunakan karena momennya liburan," ucap Cucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau