Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2019, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan knalpot racing banyak dilakukan oleh pencinta roda dua yang juga menyukai kecepatan. Sebab, knalpot racing juga dapat meningkatkan performa mesin.

Namun, knalpot racing menghasilkan suara yang cukup keras. Sehingga, bisa dibilang turut menyumbang polusi suara. Untuk itu, diciptakanlah dB (desibel) killer.

Baca juga: Berburu Knalpot Racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019

Jadi, dB killer berfungsi untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh knalpot racing. Pemasangannya di bagian ujung silencer. Dari lubang knalpot racing yang besar, ditutup menjadi kecil lubangnya.

Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019Kompas.com/Donny Pilihan knalpot racing Honda ADV 150 di IIMS Motobike Expo 2019

Aturan mengenai batasan suara yang dihasilkan oleh knalpot sudah ditentukan di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru. Buat motor 80cc – 175cc maksimal bising 83 dB dan di atas 175cc maksimal bising 80 dB.

Rio Tan, Manager Technical Support PT Enwan Multi Partindo (RCB Indonesia), mengatakan, penggunaan dB killer sangat berpengaruh pada knalpot racing. Tenaga yang dihasilkan akan berkurang.

Baca juga: Ingat Lagi Hukuman Pakai Knalpot Racing di Jalan

"Biasanya 10 persen sampai 20 persen pengurangannya. Namun, tergantung model dB killer-nya juga seperti apa," ujar Rio kepada Kompas.com, di sela-sela acara IIMS Motobike Expo 2019, di Istora, Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Beberapa produsen knalpot racing sekarang ini sudah mulai menyediakan dB killer di setiap produknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com